Loading...
Coba
kamu perhatikan tanaman yang tumbuh di dalam pot yang diletakkan di
dalam ruangan. Ke arah manakah batang tanaman itu tumbuh? Tanaman
tersebut akan mengarah ke cahaya yang menyinari ruang tersebut. Hal itu
menunjukkan tanaman peka terhadap rangsang cahaya.
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang dengan cara yang berbeda-beda. Kepekaan terhadap rangsang menunjukkan bahwa di dalam tubuh makhluk terjadi proses pengaturan.
Agar dapat bertahan hidup, semua makhluk hidup harus dapat menanggapi perubahan lingkungan.
Misalnya secara spontan kamu akan menutup mata saat ada benda yang
tiba-tiba mendekati mata. Contoh lainnya saat ada lalat yang hinggap di
tubuh sapi bagian belakang, secara spontan sapi akan mengibaskan
ekornya. Tanaman yang kamu letakkan di dalam rumah dekat jendela akan
tumbuh ke arah sumber cahaya yaitu mendekati jendela. Jadi makhluk hidup
mempunyai ciri peka terhadap rangsangan.
Hewan
dan manusia mempunyai indera. Melalui indera inilah hewan dan manusia
mengetahui rangsangan dari lingkungannya. Tahukah kamu indera pada
manusia? Manusia mempunyai lima indera pokok yang disebut panca indera,
yaitu mata yang peka terhadap rangsangan cahaya, telinga peka terhadap rangsangan suara, hidung peka terhadap rangsang bau, lidah peka terhadap rangsangan rasa, dan kulit yang peka terhadap rangsangan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan rasa sakit.
Lalu bagaimana mengetahui bahwa tumbuhan juga peka terhadap rangsangan?
Meskipun tumbuhan tidak mempunyai indera, kamu dapat mengamatinya
dengan jelas pada tumbuhan putri malu. Jika kamu menyentuh daunnya, maka
daun itu akan segera menutup. Sesungguhnya semua tumbuhan peka terhadap rangsangan seperti air, mineral, cahaya matahari, gravitasi, dan kelembapan.
Source : artikelbiologi.com
Loading...