Loading...

Metode-Metode Dalam Sosiologi

Loading...
Metode ilmiah dari suatu cabang ilmu pengetahuan adalah semua cara yang dapat digunakan dalarn ilmu tersebut untuk mencapai suatu kesatuan pengetahuan. Tanpa metode ilmiah, suatu ilmu pengetahuan bukanlah ilmu. Pengetahuan tersebut hanyalah suatu hirnpunan pengetahuan mengenai berbagai gejala alam atau masyarakat, tanpa adanya kesadaran mengenai hubungan antara gejala-gejala yang ada. Kesatuan pengetahuan itu dapat dicapai para ahli dalam ilmu yang bersangkutan melalui tiga tingkat. 

1. Pengumpulan Fakta 
Aktivitas pengurnpulan fakta terdiri atas berbagai metode observasi, mencatat, mengolah, dan mendeskripsikan fakta-fakta yang terjadi dalam suatu masyarakat yang hidup. Dalam sosiologi dan antropologi budaya atau sosial, pengumpulan fakta dilakukan terhadap kejadian atau gejala masyarakat dan kebudayaannya untuk diolah secara ilmiah. 

2. Penentuan Ciri-Ciri Umum dan Sistem 
Penentuan ciri-ciri umum dan sistem merupakan suatu tahap dalam cara berpikir ilmiah. Penentuan ciri-ciri umum dan sistem bertujuan untuk menentukan ciri-ciri umum dan sistem yang digunakan untuk menganalisis fakta-fakta yang telah terkumpul dalam suatu penelitian. Pada tahap ini digunakan metode-metode untuk mencari ciri-ciri yang sama dan umum di antara beragam fakta yang terdapat dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaan umat manusia. Proses berpikir pada tahap ini berlangsung secara induktif, yaitu dari pengalaman tentang peristiwa-peristiwa dan fakta-fakta yang nyata ke konsep-konsep mengenai ciri-ciri umum yang lebih abstrak. 

3. Verifikasi 
Metode-metode dalam verifikasi dilakukan, antara lain terhadap kenyataan alam atau dalam masyarakat yang hidup, kaidah-kaidah yang telah dirumuskan, dan kaidah-kaidah yang bertujuan memperkuat suatu pengertian yang telah ada. Dalam melakukan pengujian, proses berpikirnya dilakukan secara deduktif, yaitu dari perumusan umum ke fakta-fakta yang ada. Dalam upaya mempelajari objeknya, yakni masyarakat, sosiologi dan antropologi mempunyai cara kerja atau metode. Beberapa metode yang digunakan oleh sosiologi adalah sebagai berikut. 

a. Metode Kualitatif 
Metode kualitatif mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan tersebut terdapat dengan nyata dalam masyarakat. Metode yang termasuk dalam metode ini adalah sebagai berikut. 

1) Metode historis, yakni menggunakan analisis atas peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum. 
2) Metode komparatif, yakni mementingkan perbandingan antara bermacam-macam masyarakat beserta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan serta sebab-sebabnya. 
3) Metode kombinasi historis komparatif. 

b. Metode Kuantitatif 
Metode kuantitatif mengutamakan bahan-bahan berupa angka-angka. 
Dengan demikian, gejala-gejala yang ditelitinya dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabeI. Metode yang termasuk dalarn metode kuantitatif adalah metode statistik. Metode statistik bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Metode statistik dikenal dengan teknik sociometry. 



Di samping metode-metode di atas, metode sosiologi lainnya didasarkan pada penjenisannya. Metode tersebut, antara lain sebagai berikut. 

a. Metode induktif, yakni metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam lapangan lebih luas. 

b. Metode deduktif, yakni metode yang menggunakan proses sebaliknya dari metode induktif. Metode deduktif dimulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan khusus. 

c. Metode functionalism, yakni metode yang bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini berpendirian pokok bahwa unsur-unsur pembentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi. Masing-masing unsur mempunyai fungsi tersendiri terhadap masyarakat. Metode-metode sosiologi tersebut bersifat saling melengkapi. 

Para ahli sosiologi sering menggunakan lebih dari satu metode untuk menyelidiki objeknya. 

Daftar Pustaka : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Loading...

Artikel Terkait :