Loading...
Pengetahuan tentang bahan percobaan yang berbahaya harus dikenali sehingga kita dapat memperlakukannya dengan tepat dan menghindari bahaya dari bahan tersebut. Untuk itu, pelajarilah materi berikut ini!
Bahan Kimia yang Berbahaya
Bahan kimia seperti asam sulfat dan asam klorida sangat korosif terhadap kulit, lebih-lebih yang pekat. Kalau kamu terkena larutan tersebut, segeraLah bagian tubuhrnu yang terkena itu disiram atau dicuci air sebanyak-banyaknya.
Timbal (Pb) dan senyawanya merupakan racun vang bersifat kurnulatif bila diisap atau dimakan. Jika kamu melakukan suatu percobaan yang menggunakan timbal, maka tangan harus dicuci dengan bersih sebelum meninggalkan laboratonsum atau mengambil makanan. Raksa (Hg) juga merupakan zat yang beracun dan harus hati-hati dalam penggunaannya.
Raksa dapat meracuni badan melalui kulit, tetapi yang paling umum adalah keracunan karena uap air raksa terhirup. Penghirupan debu asbes diketahui telah membawa pengaruhkepada kesehatan paru-paru, termasuk di dalamnya kanker paru-paru dan penyakit jaringan paru-paru yang disebut asbestosis.
Bahan kimia yang berbahaya dan mudah terbakar meliputi
- Bahan kimia berupa pelarut dan reagen organik yang mudah terbakar, antara lain: Asetaldehida, asam asetat, aseton, benzena, karbon disulfida, petrolium eter, alkohol denaturasi, isopropil alkohol, etil alkohol, toluene, eter, xvlene, etil asetat, hidrogen sulfida, dan etil alkohol.
- Gas yang mudah terbakar, antara lain: Asetilen, butan, oksigen, hidrogen, dan metana.
- Bahan kimia padat dan serbuk kimia yang mudah terbakar, antara lain Serbuk halus logam, seperti alumunium, magnesium, seng, dan fosfor kuning. Fosfor kuning dapat menyala bila kontak langsung dengan udara. Oleh karena itu, sebaiknya diletakkan di bawah air. Logam kalium dan natrium sangat mudah terbakar bila bercampur dengan air. Oleh karena itu, kedua logam tersebut disimpan di dalam minvak parafin.
- Insektisida, Fungisida, dan Pembunuh Hama, Insektisida, fungisida, dan pembunuh hama adalah zat yang sangat beracun. Oleh karena itu, bahan kimia tersebut harus disimpan dengan benar dan tepat, berlabel yang jelas, dan harus digunakan dengan hati-hati.
Daftar Pustaka: Yudhistira
Loading...