Loading...

Klasifikasi Hewan Avertebrata

Loading...
Jika kamu mengunjungi kebun binatang, maka kamu akan menjumpai banyak sekali jenis hewan. Cobalah hitung berapa jenis hewan yang kamu kenal? Mungkin kurang ,dari 50 jenis atau bahkan lebih! Seperti juga pada tumbuhan, Carolus Linnaeus mengklasifikasikan hewan berdasarkan struktur tubuh atau bentuk morfologinya. 

Hewan dapat dikelompokkan berdasarkan atas ada atau tidaknya ruas tulang belakang dalam tubuh organisme menjadi dua kelompok besar, yaitu hewan yang tidak mempunyai tulang belakang (AvertebratalInvertebrata) dan hewan yang mempunyai tulang belakang (Vertebrata). Secara umum, struktur dan susunan tubuh hewan Avertebrata dan Vertebrata dapat diuraikan di dalam Tabel 5.3. 

Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)

Hewan Avertebrata memiliki ciri utama, yaitu tidak memiliki ruas-ruas tuldng belakang (vertebrae). Ciri lain adalah susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan. Hewan tidak bertulang dapat dikelompokkan menjadi delapan filum, yaitu sebagai berikut.
  • Hewan berpori (Porifera)
  • Hewan berongga (Coelenterata)
  • Cacing pipih (Platyhelminthes)
  • Cacing gilig (Nemathelminthes)
  • Cacing gelang (Annelida)
  • Hewan berbuku-buku (Arthropoda)
  • Hewan lunak (Mollusca)
  • Hewan berkulit duri (Echinodermata)

A. Hewan Berpori (Porifera)

  • Terdapat pori pada permukaan tubuh sebagai saluran air ke dalam tubuhnya (spongiocoel).
  • Rangka tubuh terdapat di luar yang tersusun dari duri-duri (spikula).
  • Di dalam saluran air terdapat sel-sel berbulu cambuk (flagella) yang disebut koanosit.
  • Hidup di air jernih, kebanyakan hidup di laut.

B. Hewan Berongga (Coelenterata)  

Ciri-Ciri
  • Tubuh berongga seperti kantong.
  • Pada bagian atas terdapat tulang mulut (ostium) yang dikelilingi oleh tentakel. Setiap tentakel mengandung sel-sel penggatal (knidoblas).
  • Pada knidoblas terdapat nematosit, yaitu benang berduri dan beracun.
  • Bentuk tubuh terdiri atas polip dan medusa.
  • Rangka tersusun dari zat kapur.
  • Beberapa hewan tidak memiliki rangka, seperti ubur-ubur.

S. Cacing Pipih (Platyhelminthes)

  • Tubuhnya pipih, bilateral simetris.
  • Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur.
  • Alat ekskresi berupa sel api.
  • Pada umumnya, bersifat parasit pada hewan dan manusia.
  • Terdiri atas tiga kelas, yaitu cacing berbulu getar (Turbelaria), cacing isap (Trematoda), dan cacing pita (Cestoda).

D. Cacing Gilig (Nemathelminthes)
  • Bentuk tubuh bulat panjang dengan ujung meruncing.
  • Kulit liin, tertutup lapisan
  • Tubuh bilateral simetris, tidak bersegmen.
  • Hidup bebas di mana-mana.
  • Beberapa hewan bersifat parasit pada tumbuhan dan hewan.

E. Cacing Gelang (Annelida)

  • Dinding tubuh terdiri atas tiga lapisan (tripoblastik).
  • Tubuhnya metameri (setiap segmen memiliki organ tubuh yang tetap bergandengan dan terkoordinasi).
  • Hermafrodit.
  • Terdiri atas tiga kelas, yaitu cacing berambut banyak (Polychaeta), cacing berambut sedikit (Oligochaeta), dan cacing pengisap darah (Hirudinea).

F. Hewan Berbuku-buku (Arthropoda)

  • Tubuh bersegmen,terdiri atas kepala, dada, dan perut (abdomen).
  • Tubuh terbungkus rangka luar.
  • Kaki berbuku-buku.
  • Tubuh bilateral simetris.
  • Sistem peredaran darah terbuka.
  • Sistem saraf tangga tali.
  • Bermata tunggal atau majemuk.
  • Terbagi atas empat kelas, yaitu serangga (Insecta), udang-udangan (Crustacea), laba-laba (Arachnida), dan lipan (Myriapoda).

Klasifikasi Hewan Avertebrata

Filum Arthropoda mempunyai jumlah spesies terbesar di antara filum yang lain.untuk mengenal masing-masing kelas dari arthropoda tersebut.

G. Hewan Lunak (Mollusca)

Ciri-Ciri
  • Tubuh lunak dan berlendir. 
  • Tubuh terdiri atas kepala dan perut. 
  • Tubuh dilindungi cangkang berupa zat kapur. 
  • Hidup di darat, air laut, dan air tawar.
  • Terdiri atas tiga kelas, yaitu kerang (Lamellibranchiata), cumi-cumi (Cephalopoda), dan siput (Gastropoda).

H. Hewan Berkulit Duri (Echinodermata)

Ciri-Ciri
  • Tubuh diselimuti kerangka luar berupa zat kapur dengan duri-duri kecil.
  • Bergerak dengan kaki ambulakral yang berjumlah ratusan.
  • Alat pernapasan berupa insang.
  • Terdiri atas lima kelas, yaitu bintang laut (Asteroidea), landak laut (Echinoidea), bintang ular (Ophiuroidea), lili laut (Crinoidea), dan teripang (Holothuroidea).



Daftar Pustaka: Yudhistira
Loading...