Loading...

Kronologi Sejarah Penemuan Kutub Utara dan Selatan

Loading...

A. Kutub Utara (Arktik)

Sebagian besar Kutub Utara berupa laut dalam dengan titik Kutub Utara berada di te-ngahnya. Daerah Kutub Utara dikelilingi oleh daratan Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Tanah Hijau. Kata Arktik berasal dari nama rasi bintang beruang. 

Sejarah Penemuan Kutub Utara Sejarah penemuan Kutub Utara dapat dijelaskan sebagai berikut. 
  • Pada tahun 1880 Nansen, seorang berkebangsaan Noor, berhasil menjelajahi pantai timur hingga pantai barat Tanah Hijau.
  • Pada tahun 1893-1895 Nansen mengadakan penjelajahan untuk kedua kalinya. Ia berhasil mencapai titik 86° LU.
  • Pada tahun 1903-1906 seorang berkebangsaan Noor yang bernama Amundsca berlayar sepanjang Pantai Utara Amerika.
  • Pada tahun 1909 Robert Peary, seorang berkebangsaan Amerika, berhasil sampai ke Kutub Utara dengan mengendarai kereta yang. ditarik anjing. Ia sempat mengadakan pengukuran kedalaman Samudra Arktik (lebih kurang 800 meter).
  • Pada tahun 1925 Amundsen terbang dengan pesawat udara dari Spetsborgen Kutub Utara sampai Alaska.
  • Pada tahun 1926 Amundsen bersama Byrd terbang kembali ke Kutub Utara dan berEtisil memetakan Kutub Utara.
  • Pada tahun 1928 Amundsen meninggal dunia pada saat akan menolong De bangsa Italia) yang mengalami kecelakaan pesawat di Kutub Utara.

Daerah Arktik adalah daerah di sebelah utara lingkaran Arktik atau di sebelah utara Earis 66° 30' LU. Daerah Arktik didiami bangsa Eskimo yang terdiri atas suku bangsa Lapp. Samoyed, Chukchi, Ostyole, Koiyole, Yukoghir, dan Tungus. 

Mereka membuat rumah dari bahan seadanya. Rumah mereka disebut rumah iglo. Mereka m.akan daging binatang antara lain, sapi, kesturi, beruang kutub, anjing laut, dan ikan paus. Bagi orang Eskimo anjing laut memiliki arti besar karena dagingnya dapat dimakan dan kulitnya dapat digunakan untuk bahan pakaian. 

B. Kutub Selatan (Antartik)

Luas daratan Kutub Selatan hampir sama dengan luas Australia. Kutub Selatan dike-lilingi oleh Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan Samudra Hindia. Daerah Antartik adalah wilayah daratan es dan samudra yang terletak di sebelah selatan garis 60°33' L.S. 

Di Benua Antartik tidak dijumpai tumbuh-tumbuhan. Daerah tersebut belum dihuni manusia. Binatang yang hidup di daerah Antartik adalah burung pinguin (sejenis burung yang dapat berenang), anjing laut, dan ikan paus. 

Sejarah Penemuan Kutub Selatan
  • Pada tahun 1771-1774 James Cook, seorang berkebangsaan Inggris, berlayar sampai George Selatan.
  • Pada tahun 1839-1843 James Clarke Ross, penyelidik kutub berkebangsaan Ingeris. berlayar sampai di daerah Victoria dan Gunung Erebus.
  • Pada tahun 1909 R. Shackleton, seorang berkebangsaan Inggris, menyusul pelayaran tokoh-tokoh sebelumnya. Ia berlayar sampai di Kutub Selatan Magnetik.
  • Pada tahun 1911, di bawah pimpinan Roal Amundson, ekspedisi pertarna bangsa Inggris sampai di Kutub Selatan. Ekspedisi itu kemudian disusul oleh Robert Falcon Scott, penyelidik kutub bangsa Inggris.
  • Pada tahun 1929 Byrd berhasil memetakan Kutub Selatan.

Kronologi Sejarah Penemuan Kutub Utara dan Selatan

Bentuk permukaan Benua Antartik tidak dapat ditentukan secara pasti karena benua itu tertutup oleh gunung es. Gunung es Antartik diperkirakan menjulang 300 meter dari permukaan laut. Hampir 95% es abadi di dunia terdapat di Antartik. 

Pada musim dingin suhu udara Antartik mencapai minus 88,2°C dan merupakan suhu terendah yang pernah dicatat di muka bumi. Wilayah yang tidak tertutup es hanya sekitar 5%. Lembaran es yang sangat luas mengalir ke pantai dan mengapung di atas samudra.

Lembaran es tersebut kemudian pecah menjadi gunung-gunung es yang mengapung. Di daelah yang bergunung-gunung es mengalir membentuk gletser. Gletser terpanjang di dunia disebut gletser Beardmore. Panjang gletser Beardmore mencapai 160 km. 

Berdasarkan penyelidikan dari fosil yang ditemukan, ternyata terbukti bahwa Antartik pernah tertutup hutan lebat. Hutan tersebut terdiri atas pohon pinus, dan berbagai tumbuhan paku. Di Antartik juga ditemukan endapan batu bara. 




Daftar Pustaka: PT. Selangkah Maju
Loading...