Tujuan Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

Kalau kamu memperhatikan lingkungan tempat tinggalmu, hutan, sungai, dan lingkungan lainnya, kita dapat menjumpai beragam makhluk hidup di dalamnya. Dapatkah kamu mengenal jenis-jenis makhluk hidup itu? Hal ini menuntut adanya szatu sistem untuk mengenal dan mempelajarinya. Para ahli biologi mencoba menciptakan suatu sistem untuk mempermudah mengenal dan mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam melalui suatu cara pengelompokan.

Tujuan dan Dasar Klasifikasi

Keterampilan melakukan klasifikasi merupakan keterampilan yang amat sentral untuk r.Nroses pembentukan konsep biologi. Melalui pengamatan, kamu dapat mengidentifikasi karakteristik suatu objek.

A. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

Makhluk hidup di dunia ini jumlahnya sangat banyak dan beraneka tagam. Sebagian ahli menyatakan bahwa makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, dan protista diperkirakan ada 1.500.000 jenis. Dengan banyaknya makhluk hidup, kita menyadari bahwa untuk mempelajari dan mengenal seluruh jenis makhluk hidup tersebut menjadi sulit dan mustahil dilakukan jika tidak ada suatu cara yang tepat.

Untuk mempermudah pemahaman dalam mempelajari dan mengenal setiap makhluk hidup, para ahli biologi menyederhanakan objek studi vang beragam. Salah satu cara yang dilakukan, yaitu penggolongan atau klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki oleh setiap jenis malthluk hidup.

Persamaan dan perbedaan ciri tersebut meliputi persamaan ciri morfologi, anatomi, fisiologi, atau biokimia. Makin banyak persamaan yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup, hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup tersebut makin dekat dan sebaliknya.

Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk menyederhanakan objek studi yang banyak dan bervariasi sehingga mempermudah pemahaman dalam mempelajari dan mengenal suatu jenis makhluk hidup.

B. Dasar-Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

Pengelompokan makhluk hidup yang dikenal sangat beraneka ragam hergantung pada dasar yang digunakan dalam pengelompokannya. Klasifikasi telah banyak dilakukan oleh para ahli biologi dengan berbagai macam cara, antara lain sebagai berikut.

a. Klasifikasi Berdasarkan Manfaat bagi Kehidupan Manusia Contoh:

Jenis makhluk hidup yang dapat dimakan dan yang tidak dapat dimakan.
Jenis makhluk hidup yang dapat dipakai sebagai obat dan yang tidak dapat dipakai sebagai obat.
Jenis makhluk hidup yang berbahaya dan yang tidak berbahaya.

b. Klasifikasi Berdasarkan Ciri Tertentu Contoh:

Berdasarkan gerak aktif dan gerak pasif sehingga dikenal adanya golongan hewan dan tumbuhan.
Berdasarkan ukuran tubuh sehingga dikenal adanya golongan hewan besar dan kecil serta golongan tumbuhan pohon, perdu, dan semak.
Berdasarkan habitat sehingga dikenal adanya hewan darat dan hewan air serta tumbuhan darat dan tumbuhan air.
Berdasarkan fungsi alat gerak sehingga dikenal adanya sayap, selaput tipis, sirip, tangan, dan kaki.

c. Klasifikasi Berdasarkan Struktur Tubuh Luar dan Tubuh Dalam
Cara tersebut dipelopori oleh seorang ahli botani Swedia bernama Carolus Linnaeus. Linnaeus memperkenalkan cara pemberian nama kepada suatu jenis makhluk hidup yang kemudian dikenal dengan Sistem Nomenklatur Binomial.

Daftar Pustaka: Yudhistira