Loading...
Para penulis berpengalaman dan serius, seringkali mereka mulai menulis makalah pada saat program kerja eksperimen masih berlangsung. Ada beberapa keuntungan dari langkah seperti ini:
- penulisan menjadi lebih mudah sebab segala sesuatunya masih bisa diingat dengan baik,
- beberapa detail penting selama observasi masih bisa diungkapkan dengan mudah, dan
- waktu lebih efisien.
Bagian pendahuluan harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya ia harus mampu memberikan informasi mengenai latar belakang yang cukup, yang memungkinkan pembaca memahami dan mengevaluasi hasil-hasil penelitian yang dilaporkan.
Juga harus mengandung dasar pemikiran dari penelitian yang dilakukan. Dan tentu saja Anda harus menyatakan dengan jelas mengenai tujuan menulis makalah. Suatu pendahuluan dikatakan baik jika:
1. Menyatakan dengan jelas sifat dan ruang lingkup dari masalah yang diteliti. Masalah harus diidentifikasi dengan akurat dan tingkat kepentingan masalah pun harus dikemukakan dengan bahasa yang lugas.
Ini merupakan kaidah utama sehubungan dengan tujuan bagian pendahuluan, yaitu memperkenalkan isi makalah Anda. Seberapa pun penting dan hebatnya ide-ide yang Anda sampaikan akan menjadi sia-sia jika tanpa didahului oleh pendahuluan yang menarik.
Pada sisi tertentu, makalah-makalah saintifik tidak berbeda jauh dengan tipe-tipe junalisme lainnya. Ia harus mampu menarik keingintahuan pembaca. Karena itu, pendahuluan harus pendek, enak dan mudah dibaca, dan tidak menjemukan. Pokok masalah yang Anda pilih harus dinyatakan dengan rasional sehingga bisa dipahami pembaca.
2. Meninjau ulang literatur-literatur terkait untuk mengamhkan pembaca ke masalah yang kita teliti. Tujuan utamanya agar pembaca mengetahui latar belakang penelitian yang dikerjakan; bagaimana perkembangan ilmiah dari bidang yang digarap; di posisi mana Anda berada dalam alur perkembangan ilmiah tersebut sehingga pembaca bisa mengetahui nilai dari tema penelitian yang Anda garap.
Di samping dibutuhkan kemampuan untuk melakukan. pencarian literatur secara seksama, kemampuan merangkum dan mensintesis berbagai temuan atau kajian ilmiah terpisah merupakan modal utama yang dibutuhkan untuk bisa menyajikan latar belakang penelitian dengan cermat.
3. Menyatakan metode penyelesaian yang dipakai, termasuk alasan mengapa memakai metode tersebut. Pemilihan metode yang dipakai mesti diungkapkan dengan suatu cara sehingga pembaca dapat memahami masalah sekaligus metode yang dipakai.
Hal ini perlu didahului oleh suatu tinjauan literatur yang komprehensif agar lebih memperjelas masalah yang dihadapi. Mengutip makalah Anda sebelumnya, khususnya mengenai tema penelitian yang sama, merupakan hal penting.
Jika kebetulan Anda telah mempublikasikan materi yang sama dalam suatu publikasi singkat seperti letter, short communication, ataupun preliminary note, Anda mesti menyebutkannya dalam pendahuluan. Juga tentang metode-metode terkait yang telah dipublikasikan oleh peneliti lain.
Bagian pendahuluan juga merupakan bagian paling cocok untuk mendefinisikan suatu istilah teknik khusus - atau singkatan yang akan dipakai. Hal ini penting mengingat tidak semua pembaca makalah Anda berasal dari latar belakang ilmiah yang sama.
4. Menyatakan hasil-hasil utarna dari penelitian tersebut. Hasil-hasil penting dari penelitian Anda, harus dikemukakan secara singkat agar bisa mengarahkan nuansa pikiran pembaca ke inti makalah yang Anda tulis.
Sumber Pustaka: Kesaint Blanc-Anggota IKAPI
Loading...