Loading...

Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Politik, Ekonomi Dan Psikologi

Loading...

Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik, Ekonomi Dan Psikologi

Berikut ini adalah definisi tentag beberapa hubungan sosiologi dengan ilmu politik, ekonomi dan juga ilmu psikologi yang perlu kita ketahui bersama.

Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik

Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan nmasyarakat yang menyangkut soal kekuasaan, yakni upaya memperoleh kekuasaan, mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan, bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan, dan sebagainya.

Di sini, istilah “politik” berbeda dengan istilah politik yang digunakan sehari-hari yaitu diartikankat yang masuk dalam mendukung terhadap sebagai pembmaan kekuasaan negara yang bukan tegorikan sebagai kajian merupakan ilmu pengetahuan, tetapi merupakan seni (art). Sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan pola-pola umum darinya.


Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi pada hakikatnya mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan material dafi bahan-bahan yang terbatas ketersediaannya. Jelasnya, berkaitan dengan masalah produksi, distribusi, dan konsumsi banmg dan jasa. Misalnya, ilmu ekonomi berusaha memecahkan persoalan yang timbul karena tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk, serta mempelajari usaha menaikkan produksi dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan. Di dalamnya, sosiologi melihat bagaimana manusia-manusia itu berinteraksi, bekerja sama, bersaing, dan sebagainya dalam upaya-upaya pemenuhan kebutuhannya itu.

Hubungan Sosiologi dengan Psikologi

Di sini, pengertian psikologi dan ilmu jiwa dianggap sama. Kedua cabang ilmu sosial mi mempunyai perbedaan yang lebih besar dibandingkan antara sosiologi dengan antropologi. Ilmu jiwa menyelidiki individu mengenai perilaku, tingkat kepandaian, kemampuan, daya ingat, cita-cita, kekecewaan, keberesan jiwa, dan lain sebagainya.

Ilmu jiwa sosial adalah cabang psikologi. Jelasnya, psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi umum bertujuan menyelidiki dan menerangkan kegiatan manusia pada umumnya sedangkan psikologi khusus bertujuan menerangkan dan menyelidiki sisi khusus darijiwa.

Di antara beberapa cabang psikologi khusus tersebut terdapat psikologi sosial yang menguraikan dan menerangkan kegiatan manusia, khususna yang berhubungan dengan situasi sosial. Situasi sosial adaiah situasi di mana terdapat interaksi antara orang dengan orang atau antara orang dengan hasil kebudayaannya (Dr. W.A. Gerungan, Dipi. Psy. Psikologi Sosial, him. 32—33).

Jadi, psikoiogi sosial mempelajan perilaku individu daiam kehidupan bersama, antara lain pergaulan dan pembentukan kepribadian, mempelajari pengalaman dan tingkah iaku individu yang telah dipengaruhi situasi-situasi sosial.

Metodenya juga berbeda, penyelidikan psikologi dilakukan di laboratorium sedangkan penyelidikan sosiologi diiakukan daiam masyarakat. Akan tetapi, kedua iimu mi bertemu dalam bidang ilmu jiwa sosial atau ilmu jiwa kemasyarakatan. Ada aliran yang mencoba menuraikan fenomena atau gejaia sosial kebudayaan dan sudut psikologis, yaitu berusaha menerangkan faktor-faktor perubahan social atas dasar pengertian tertentu yang teiah dikembangkan daiam ilmujiwa, misalnya ilmu jiwa dalam sosiologi.

Sumber Pustaka: Bumi aksara
Loading...