Loading...

Menunjukkan Kesiapan Untuk Berkompetisi Secara Sehat Dengan Orang Lain

Loading...

Menunjukkan Kesiapan Untuk Berkompetisi Secara Sehat Dengan Orang Lain


Manusia memiliki kelebihan jasmani dan rohani dan makhluk lainnya. Kelebihan jasmani meliputi kelengkapan pancaindra serta kelebihan- rohani berupa akal dan hati nurani. Untuk meraih cita-cita, kita perlu mengetahui kemampuan dan kelebihan yang dimiliki. Pada setiap din manusia, terdapat kekuatan hidup yang terdiri atas cipta, rasa, dan karsa. Selain itu, manusia dikaruniai pancaindra. Cipta merupakan kekuatan hidup yang bersumber dan akal pikiran, rasa merupakan kekuatan hidup yang bersumber dan perasaan dan hati nurani, sedangkan karsa merupakan gabungan kedua kekuatan hidup tadi yang mendorong manusia untuk mempengaruhi hasil kerja kita, Dengan cipta, manusia bisa berpikir, mengetahui, mernahami dan menciptakan sesuatu.

Dengan rasa, manusia dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Dengan karsa, manusia berkehendak melakukan sesuatu atau tidak. Kelengkapan pancaindra bukanlah hal yang mutlak untuk dijadikan modal kerja. Sebagai bukti, banyak di antara saudara kita yang berhasil berkarya walaupun dalam keadaan cacat anggota badannya. Dorongan panggilan hidup untuk bekerja membuat mereka tidak berputus asa dalam menjalani hidup mi sehingga terpenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.



Di samping terpenuhinya kebutuhan hidup, bekerja keras memberikan kepuasan batin. Sekecil apapun hasil kerja kita akan lebih dinikmati mengingat usaha keras yang dilakukan. Tenlebih lagi apabila usaha kerja kita membutuhkan hasil yang baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat bagi kemajuan bangsa. Prestasi dan kerja keras yang kita harapkan harus dapat membuahkan hasil. Hasil itu bisa berupa uang, jodoh, penghargaan/harga din, kesejahteraan, kepuasan batin, dan kepuasan hidup. Untuk memperoleh hasil kerja keras, kita perlu berkorban dengan tulus. Bentuk pengorbanan yang bisa kita berikan adalah sebagai berikut.
  • Material, seperti harta, uang, dan sarana lainnya yang dijadikan modal kerja.
  • Moral, seperti waktu, tenaga pikiran, dan kesiapan mental.

Sebesar apapun bentuk pengorbanan, kita tetap harus menghindani sikap menghalalkan segala cara. Hal mi karena kita dibatasi oleh norma hukum, agama, dan sosial. Karena itu, sebagai warga negara yang baik, dalam sikap dan perilaku prestasi kita harus mampu menunjukkan kesiapan untuk berkompetisi secara sehat dengan orang lain.

Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama
Loading...