Pengertian Dan Tujuan Produksi Dalam Ekonomi

Dalam kehidupan sehari-hari, barang-barang seperti pakaian, pulpen, buku tulis, dan buku pelajaran sudah tidak asing lagi bagi kita. Seluruh barang tersebut tentunya memerlukan bahan baku dalam proses pembuatannya. Bahan-bahan ini diproses di pabrik dengan mesin-mesin yang canggih. Mesin-mesin yang digunakan memerlukan tenaga listrik. Selanjutnya, proses produksi dilaksanakan oleh sekian tenaga kerja sehingga dihasilkan berbagai macam barang tertentu. Bahan, tenaga, dan modal, dikombinasikan oleh seseorang yang disebut pengusaha.

Rangkaian uraian tersebut memrlihatkan jalinan yang terjadi dalam proses produksi. Tanpa faktor-faktor produksi, pembuatan suatu barang dan pelayanan jasa tidak bisa berjalan. Keberlangsungan proses produksi lebih lanjut ditentukan oleh kemahiran atau keahlian pengusaha. Perhatikan bagan berikut ini. Bagan tersebut memperlihatkan proses produksi. Carilah dua contoh proses produksi (satu produksi barang, satu produki jasa)! Kemudian cobalah buat bagan seperti itu! Isi bagan sudah tentu tidak sama lagi. Dan contoh proses produksi yang kamu buat, tampak bahwa dalam produksi yang berbeda digunakan jenis masukan yang berbeda pula, sehingga diperoleh keluaran (hasil) barang atau jasa yang berbeda.

Dan bagan di samping, kita dapat menanik pengertian produksi, yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan usaha untuk menciptakan dan menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Sekarang kita sampai pada persoalan, apakah yang menjadi tujuan produksi? Jawabannya sebenarnya sudah termuat dalam pengertian produksi. Sebagaimana halnya pada konsumsi, tujuan produksi dapat dilacak dan sudut barang atau jasa yang diproduksi, pihak produsen, dan konsumen. Berdasarkan ketiga aspek tersebut, tujuan produksi dapat dilihat dan sisi makro (luas) dan sisi mikro (sempit).

Sisi Makro

Dilihat dari sudut pandang makro, peningkatan lregstsn produksi akan meningkatkan kesempatan kerja dan jumlah produksi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat make akan meningkatkan pula hasil-hasil produksi. Secara makro, tujuan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mencapai kemakmuaran nasional suatu negara.

Sisi Mlkro

Secara mikro tujuan produksi meliputi:

Menjaga kesinambungan usaha perusahaan dengan jalan meningkatkan proses produksi secara terus-menerus
Meningkatkan Keuntungan perusahaan dengan cara meminimumkan biaya
Menghasilkan jumlah dan mutu produksi.
Memperoleh kepuasan dan kegiatan produksi.
Memenuhi kebutuhan dan kepentingan produsen sarta konsumen.

Sumber Pustaka: Erlangga