Mengembangkan Sikap Mencintai Persatuan Dan Kesatuan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Keanekaragaman yang terdapat dalam masyarakat Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang berharga dan harus dipertahankan dalam hubungannya dengan kepentingan persatuan dan kesatuan. Kita sebagai bangsa Indonesia harus memahami dan menghayati makna yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Persatuan dan kesatuan bangsa selayaknya harus dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, apa yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia tidak boleh menimbulkan perpecahan. Kita harus sadar akan pentingnya pergaulan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan ataupun kedudukan sosial. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan akan sernakin kukuh dan mantap.

Hal itu sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, artinya meskipun berbeda-beda, satu juga. Adapun rnaksud semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah bahwa keanekaragaman yang ada pada bangsa Indonesia harus tetap dipelihara dan dipandang sebagai kekayaan bangsa yang dapat mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.

Adapun rnanfaai membina persatuan dan kesatuan hagi din. keluarga. masyarakat. bangsa dan negara. di antaranya

terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang antarsesama;
pergaulan antarsesama akan lebih rukun dan akrab;
terwujudnya sikap saling mencintai, dan saling membantu;
dapat mengatasi sernua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran;
pemhangunan nasional akan berjalan haik dan lancar;
pe1aksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik.

Jadi, persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal yang sangat penting karena merupakan syarat mutlak bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kecintaan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu akan dapat meningkatkan pula kecintaan kita terhadap keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Sila ketiga Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Istilah lain adalah persatuan bangsa Indonesia. Persatuan bangsa mengisyaratkan bahwa kita harus bersatu. Sejarah mengajarkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bagi kejayaan dan kelestarian bangsa dan negara.

Kita menyadari adanya berbagai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya perbedaan itujustru mendorong kita membina dan mengernbangkan persatuan dan kesatuan bangsa. Membina persatuan akan menghasilkan kesatuan. Dengan adanya kesatuan yang kukuh dan mantap, segala ancarnan. hambatan, gangguan maupun rintangan dapat diatasi.

Oleh karena itu, kita dalam pergaulan harus menjauhkan din dan sikap eksklusivisme sara. Eksklusivisme sara adalah sikap memisahkan din dan kehidupan social bersama karena perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. Eksklusivismejuga dapat diartikan membuat kelompok sendiri tanpa mau berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain. Bahayanya sikap eksklusivisme adalah dapat rnernecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta menghambat tercapainya tujuan nasional.

Pengembangan sikap persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, ialah dengan menumbuhkembangkan pergaulan di masyarakat yang lebih akrab antarwarga yang berbeda suku, agama, adat istiadat, wilayah, ras, dan aliran demi persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa Indonesia.

Sumber Pustaka: Tiga Serangkai