Pengertian Potensi Diri Dalam Kemampuan Menunjukan Optensi Diri

Loading...

Pengertian Potensi Diri Dalam Kemampuan Menunjukan Optensi Diri

Setiap manusia pasti memiliki kemampuan atau potensi. Oleh karena itu, manusia dituntut untuk mengembangkan dan meningkatkannya melalui belajar dan berusaha. Berbagai keterampilan dan skill (keahlian) akán dapat terwujud apabila upaya itu dilakukan dengan sungguh-sungguh. Salah satunya adalah dengan rajin belajar. Bangsa Indonesia pun mempunyai potensi, artinya bila potensi itu dihimpun dan disatukan dengan baik akan menjadi kekuatan yang dapat diandalkan. Misalnya, dengan jumlah penduduk yang banyaknya lebih kurang 220 juta jiwa, bangsa Indonesia akan menjadi kuat dankokoh apabila persatuan dan kesatuan dapat dibina dengan baik dan selalu bersatu dalam negara kesatuan RI.

Apabila semua manusia Indonesia mempunyai prestasi dan berkualitas, maka ini merupakan modal dan potensi bangsa untuk maju dan mengejar kemajuan dalam segala bidang terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemakmuran dan kebahagiaan dapat dicapai apabila setiap manusia di Indonesia selalu meningkatkan kemampuan dan prestasi diri. Keberhasilan suatu kaum atau bangsa tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam yang melimpah ruah, melainkan juga ditentukan oleh kerja keras, belajar dengan tekun, dan berupaya untuk peningkatan kualitas manusia Indonesia yang seutuhnya.

Dalam sila ketiga Pancasila dinyatakan bahwa persatuan Indonesia adalah perlu dan mutlak dibina dan dijaga atas dasar kepentingan brsama. Pepatah menyatakan, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Bila persatuan dapat dipertahankan, maka bangsa Indonesia menjadi kuat bahkan dapat diperhitungkan oleh bangsa lain di dunia.

Bangsa yang religius dan agamis juga merupakan potensi bangsa apabila ini dapat diamalkan dengan baik oleh pemeluk agama masingm asing. Nilai ini merupakan dorongan dan motivasi untuk berbuat baik dan beramal serta bekerja, berusaha untuk memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani. Agama sangat mutlak dianut oleh bangsa Indonesia, yaitu 5 (lima) agama yang diakui. 

Dengan nilai agama, bangsa dapat membina tali persaudaraan dan memupuk silaturahmi di antara sesama umat dan sesama bangsa baik nasional maupun internasional. Agama merupakan sumber moral dan hukum dasar yang berlaku di Negara Indonesia, dan pembentukan warga negara yang baik diIkukan menurut norma-norma agama yaitu melalui pendidikan agama. Selain itu, kekayaan alam dan sumber alam yang dimiliki melimpah dan banyak jenisnya, baik yang uranium atau sumber gas alam. Bila diambil dan diolah secara baik dan profesional, maka akan membawa bangsa Indonesia kepada kemakmuran bersarna. Pasal 33 UUD 45 mengamanatkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan harus digunakan untuk kemakmuran bersama.

Bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, sudah jelas mempunyai nilai-nilai dan adat istiadat yang berbeda, tetapi perbedaan mi merupakan modal dan kekuatan bagi bangsa untuk membina persatuan dan kesatuan, sekaligus sebagai modal untuk bersatu. Sebagaimana yang tertulis di bawah lambang negara yaitu bhinneka tunggal ika, walau kita berbeda tetapi tetap satu.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Loading...

Tweet