Persebaran (Agihan) Permukiman Penduduk Menurut Bentang Lahan

Lahan berpengaruh terhadap persebaran permukiman penduduk dimana penduduk selalu memilih tempat bermukim yang sesuai dengan mata pencaharian penduduk. Sesuai dengan bentang alam maka persebaran permukiman penduduk dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu berikut ini.

Permukiman di Daerah Lahan Pantai

Penduduk yang tinggal di daerah pantal mempunyai alasan untuk menyelaraskan dengan kemampuan yang dimiliki yaitu hidup sebagai nelayan. Penduduk yang tinggal di daerah pantai umumnya mempunyai kecakapan membuat jala (jaring), membuat kapal, dan menangkap ikan di laut serta mampu mengembangkan wilayah pantai sebagai tempat mata pencaharian. Penduduk tidak hanya menangkap ikan saja namun ada yang mengusahakan tambak untuk pemeliharaan ikan, udang, membuat garam, serta menanam rumput laut. Hal itu tergantung dengan kondisi lahan pantainya.

Permukiman di Daerah Lahan Daratan Luas (Dataran Rendah)

Penduduk yang tinggal di daerah ini umumnya hid up sebagai petani bersawah, berladang, bertegalan, dan macam-macam bentuk pertanian lamnnya. Alasan penduduk tinggal di daerah lahan ini adalah untuk menyesuaikan dengan kem ampuan hidup penduduk atau kecakapan yang penduduk miliki yaitu kemampuan bertani. Penduduk menanam berbagai jenis tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk baik berupa tanaman pangan ataupun tanaman industri.

Pemikiman di Daerah Lahan Pegunungan

Penduduk yang tinggal di daerah mi juga sama dengan daerah yang lainnya yaitu menyesuaikan dengan kemampuan (kecakapan) hidup mereka. Penduduk memiliki’ kemampuan mengolah lahan di daerah pegunungan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

Penduduk yang tinggal di daerah ini pada umumnya hidup sebagai pekebun dengan menanam berbagai jenis tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jenis tanaman yang mereka budidayakan beraneka ragam sesuai dengan kesuburan lahan dan kesesuaian jenis tanaman.

Permukiman di Daerah Lahan Gurun

Gurun adalah daerah arid yang vegetasinya sangat jarang atau bahkan tanpa vegetasi. Penduduk yang tinggal di daerah gurun pada umumnya hidup sebagai peternak dan ada sebagian yang hidup sebagai petani terutama yang berada di daerah oasis, karena di sini tanahnya subur dan terdapat mata air. Alat transportasi di gurun adalah unta. Penduduk tinggal di daerah gurun karena sudah terbiasa tinggal di daerah itu, sehingga memilih bermukim di daerah gurun karena faktor kebiasaan.

Sumber Pustaka: Yudhistira