Loading...

Dampak Bioteknologi Bagi Sains, Lingkungan, Teknologi Dan Masyarakat

Loading...

Dampak Bioteknologi Bagi Sains, Lingkungan, Teknologi Dan Masyarakat


Bioteknologi memberikan dampak, baik dampak positif maupun negatif. Bioteknologi diharapkan dapat mengatasi permasalahan masyarakat yang akan datang, baik di bidang pangan, kesehatan, maupun pencemaran lingkungan. Hingga saat ini para pakar terus-menerus berlomba untuk mengkaji rahasia alam. Jika rahasia alam itu telah terungkap, para pakar mencoba memanfaatkan prinsip-prinsipnya itu untuk meningkatkan kesej ahteraan umat manusia.

Hingga saat ini bioteknologi telah memberikan sumbangan baik bagi sains, lingkungan, teknologi maupun masyarakat. Namun di balik itu, terdapat beberapa dampak negatif antara lain dampak pada masyarakat.


  1. Masyarakat tertentu belum siap menerima akibat keyakinan mereka. ini disebabkan salah interpretasi terhadap keyakinan atau terhadap kemajuan bioteknologi itu sendiri.
    Mereka menganggap bahwa para pakar melawan kodrat alam. Padahal sebenarnya bioteknologi dikembangkan berdasar pada prinsip-prinsip hukum alam itu sendiri. Dengan kata lain, para pakar hanya “meniru” dan mengg unakan hukum alam yang diciptakan oleh Penciptanya.
  2. Hukum dan perangkat hukum belum dapat mengikuti perkembangan bioteknologi. Inisalnya kasus perebutan bayi tabung beluni ada hukumnya. Deinikian pula jika kelak muncul kasus pengklonaan manusia, bagaimana mengatasinya?

Selain dampak negatif terhadap manusia, bioteknologi dikbawatirkan berdampak negatif terhadap lingkungan. Misalnya dengan munculnya hewan dan tumbuhantransgenik.

Organisme transgenik adalah individu barn yang muncul karena gennya diubah. Proses pengubahannya disebut rekayasa genetik. Jika organisme diubah gennya, maka akan muncul organisme baru yang belum pernah ada sebelumnya. Con toh:
  1. Sel bakteri disisipkan gen manusia penghasil insulin. Maka sel bakteri tersebut dapat menghasilkan insulin manusia. Belum pernah ada sel bakteri yang meiniliki kemampuan seperti itu.
  2. Sel tikus dan sel manusia difusikan (disatukan) agar diperoleh sel baru yakni sel yang membelah cepat dan menghasilkan antibodi untuk manusia.
  3. Beberapa tumbuhan dan hewan budi daya berhasil diubah gennya sehingga meiniliki sifat-sifat unggul.
Semua organisme transgenik tersebut dikhawatirkan mempengaruhi dan merusak keseimbangan lingkungan. Kita tahu bahwa di dalam ekosistem terjadi proses interaksi dan kompetisi. Munculnya organisme baru dikhawatirkan akan mengubah dan merusak proses interaksi yang ada. Kita belum tahu apa yang akan terjadi.
Sumber Pustaka: Erlangga
Loading...