Loading...
Batuan Pembentuk Utosfer
Telah kita ketahui litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang terdiri dan batuan keras. litosfer berasal dan kata ‘lithos’ yang art nva batu-batuan’. Litosfer terdiri dan dua lapisan, vatu lapisan sial dan lapisan sima.
- Lapisan sial adalah lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO, (Silisiurn Oksida) dan A1203 (Alumunium Oksida). Jumlah logam silisium mencapai 59.12 : Iebih banyak dibandingkan alumunium yang hanva 15,34%. Beratjenisnya ratar ata 2,7 gr/cm. Lapisan sial masih dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, lapisan sial yang bersifat granitis dengan tebal 15 km. Kedua, lapisan sial yang bersifat basalt dengan tebal lapisan 35 km. Lapisan ini memiliki berat jenis 3,5 gr/cm3.
- Lapisan sima adalah lapisan kulit bumi yang sebagian besar tersusun atas logam silisium dan magnesium, senvawa Si02 (Silisium Oksida) clan MgO (Magnesium Oksida). Ketebelan lapisan mi sekitar 65 km. Berat jenis lapisan mi sekitar3,5 gr/cm3. Lapisan sima dapat dibedakan menjadi dua. Lapisan sima ada yang bersifat periodatif dengan ketebalan 20 km. Ada pula lapisan sima yang bersifat amorf plastis dan merupakan lapisan sima yang paling dalam. Pada lapisan ini, selain terdapat logam silisum dan magnesium, terdapat pula besi. Penampang lapisan kulit bumi atau kerak bumi mi dapat dilihat pada Gambar 2.19. Menurut proses terjadmva batuan kulit bumi, dibedakan atas batuan beku, batuan endapan, dan batuan metamorf.
- Batuan beku adalah batuan yang terjadi dan bahan cair pijar (magma) yang membeku karena pendinginan. Menurut tempat terjadinya batuan beku dapat dibedakan atas tiga jenis batuan.
- Batuan beku dalam atau batuan beku plutonik terjadi karena pembekuan magma di dalam kulitbumi. Batuan mi berwarna gelap. Selain itu, karena pendinginannya berlangsung sangat lambat menyebabkan batuan yang terbentuk berupa kristal besar. Contohnya granit, diorit, dan gabro.
- Batuan beku gang atau batuan beku korok terjadi karena pembekuan magma pada celah-celah kulit bumi atau di dalam pipa gunung api. Ciri batuan ini strukturnya porf iris dan pendinginan berlangsung agak cepat. Hal itu menyebabkan kristal tidak dapat sempurna, ada kristal kecil dan ada kristal besar. Contohnya granit dan diorit porfir.
- Batuan beku luar atau batuan beku effusive terjadi di permukaan bumi dan magma yang keluar ke permukaan bumi dan pendinginan berlangsung cepat. Akibatnya tidak terbentuk kristal-kristal, tapi berupa bahan amorf. Contohnya obsidian dan batu apung.
- Batuan endapan atau batuan sedimen adalah batuan yang diendapkan oleh tenaga angin, air, atau es. Batuan beku yang sampai ke permukaan bumi akan mengalami pelapukan karena pengaruh berbagai tenaga eksogen, seperti sinar matahari, hujan, organisme maupun manusia. Hasil pelapukan akan diangkut oleh air, angin, atau es, kemudian mengendap di suatu tempat dan terbentuklah batuan sedimen.
Berdasarkanbahan pembentuknya batuan sedimen dapat dikelompokkan atas:
- batuan sedimen organis, contohnya batubara dan batuan kapur;
- batuan sedimen nonorganis, contohnya batuan pasir dan tanah hat.
Berdasarkan tenaga yang membawanya atau tenaga yang mengendapk annya, batuan dapat dikelompokkan menjadi:
- batuan sedimen aquatis diendapkan oleh air, contohnya lumpur dan pasir;
- batuan sedimen aeris/aeolis diendapkan oleh angin, contohnya tanah loss dan tanah pasir;
- batuan sedimen glasial diendapkan oleh ghetser atau sungai es, contohnya batuan morena;
- batuan sedimen marine diendapkan oleh air laut, contohnya delta.
Berdasarkan tempat diendapkannya, batuan sedimen dapat dibedakan menjadi:
- batuan sedimen teritris diendapkan di darat, contohnya bath pasir, tanah loss;
- batuan sedimen fluivial diendapkan di dasar sungai, contohnya pasir, tanah liat;
- batuan sedimen limnis diendapkan di rawa-rawa atau danau, contohnya tanah gambut;
- batuan sedimen marine diendapkan di dasar laut, contohnya batuan kapur dan batu karang;
- batuan sedimen glasial diendapkan di daerah padang es, contohnya batuan morena.
- Batuan metamorf atau batuan malihan adalah batuan yang mengalami perubahan vujud dan sifat, karena pengaruh suhu udara yang tinggi, tekanan besar, dan waktu yang lama. Batuan metamorf dapat berasal dan batuan beku maupun batuan sedimen. Berdasarkan faktor penvebabnva, batuan metamorf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
- Batuan metamorf kontak terjadi karena snhu tinggi, yaitu adanya kontak dengan magma atau letaknya yang berdekatan dengan magma. Contohnya batu pualam (marmer) di Trenggalek dan Tulungagung, serta batubara di Bukit Asam.
- Batuan metamorf dinamo terjadi karena pengaruh tekanan dan lapisan di atasnya dalam waktu yang lama. Contoh batuan metamorf dinamo adalah batu tulis atau batu sabak yang berasal dan tanah hat dan antrasit yang berasal dan batubara muda.
- Pada waktu terjadi metamorfosa kadang-kadang gas masuk ke dalam batuan sehingga batuan tersebut berubah bentuk dan warna dan terbentuklah batuan metamorf pneumatohitis kontak. Contohnya furmalin (sejenis batu permata) terjadi dan kwarsa karena pengaruh suhu yang turun dan masuknya unsur borium, topas (warna kuning) yang teijadi dan kwarsa dan silikat yang mengandung unsur flourium.
Jenis batuan di bumi ada bermacam-macam. Jenis batuan yang bermacam-macam terbentuk karena batuan mengalami sikius. Setiap proses yang ada dalam sikius akan membentuk hatuan tertentu. Sikius batuan di bumi membutuhkan waktu ratusan hingga jutaan tahun. Berikut mi proses-proses dalam sikius batuan bumi.
Magma setelah keluar dan dapur magma akan mengalanil pendinginan lalu berubah menjadi batuanbeku. Batuan tersebut mengalami pelapukan karena pengaruh berbagai tenaga eksogen (sinar matahari, hujan, organisme, maupun manusia).
Magma setelah keluar dan dapur magma akan mengalanil pendinginan lalu berubah menjadi batuanbeku. Batuan tersebut mengalami pelapukan karena pengaruh berbagai tenaga eksogen (sinar matahari, hujan, organisme, maupun manusia).
Batuan hasil pelapukan kemudian diarigkut oleh air, angin, atau es diendapkan di suatu tempat sehingga terbentuk batuan sedimen. Batuan sedimen dan batuan beku berubah menjadi batuan metamorf. Pada akhirnya segala macam batuan, bila terpengarfth oleh panas magma karena letaknya yang berdekatan dengan dapur magma, akan hebur lagi menjadi magma.
Sumber Pustaka: Ganeca Exact
Loading...