Loading...
Pengikisan (Erosi) Pada Bentuk Muka Bumi Sebagai Akibat Proses Eksogen
Setelah bagian batuan yang melapuk atau telah hancur akan mudah terkikis oleh angin atau es, tenaga air. Proses pengikisan batuan ini disebut erosi. Proses erosi merupakan kelanjutan dan proses pelapukan. Berdasarkan faktor-faktor penyebabnya, erosi dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
Erosi Oleh Air Sungai
Air sungai yang mengalir akan menimbulkan gesekan dengan tanah yang dilaluinya. Gesekan air sungai menyebabkan teijadinya pengikisan. Kekuatan pengikisannya dipengaruhi oleh kecepatan dan jumlah air yang mengalir. Akibat pengikisan mi timbullah lembah, ngarai, jurang, dan meander (sungai yang berkelok-kelok).
Erosi Oleh Air Laut (Abrasi)
Erosi oleh air laut atau erosi marirt merupakan pengikisan air pantai oleh pukulan gelombang-gelombang laut yang terus-menerus pada dinding pantai. Akihatnva terbentuklah tebing terjal (cliff) dan gua laut. Contohnya abrasi di pantai selatan Pulau Jawa.
Erosi Oleh Gletser
Erosi oleb gletser teradi di daerah beriklim sedang yang mempunyai empat musim dan daerahnya bergunung-gurnmg. Pada musim semi, gletser lapisan es yang meluncur dan menuruni lembah. Dan saat batuan atau tanah bergesekan dengan gletser maka terjadilah prcs pengikisan. Akibatnya terbentuk danau gletser serta lemb.ah-Iembah yang semulaberbentuk V menjadi U.
Erosi Oleh Angin (Deflasi)
Pengikisan oleh angin pada permukaan batuan dapat memindahkan pecahan batu-batuan atau pasir serta menerbangkan debu. kemudian mengendapkannya di suatu tempat.
Sumber Pustaka: Ganeca Exact
Loading...