Loading...
Perkembangan Negara Dilihat Dari Keberhasilan Bidang Pembangunan
W.W. Rostow merumuskan bahwa perkembangan suatu negara dapat dilihat melalui tahapan-tahapan sebagai berikut.
- Tahapan masyarakat tradisional (the traditional society).
- Tahapan prakondisi untuk lepas landas (the precondition for take off).
- Tahapan lepas landas (take off).
- Tahap gerak menuju kematangan (the drive for maturenity).
- Tahap tingkat konsumsi massa tinggi (the age of high mass consumption).
Masing-masing tahapan memiliki ciri-ciri tersendiri, yaitu sebagai berikut.
Tahap Masyarakat Tradisional
Ciri-ciri yang ada pada masyarakat tradisional di antaranya sebagai berikut.
- Masyarakat umumnya belum produktif
- Cara berproduksi dalam perekonomian masih tradisional (primitif.
- Sistem kerjanya yang ada bersifat turun temurun.
- Sistem ekonomi belum berorientasi pasa1
- Mata pencaharian masih mengarah ke sektor pertanian.
Tahap Prakondisi Lepas Landas
Ciri-ciri yang ada pada masyarakat pada tahap prakondisi lepas landas di antaranya sebagai berikut.
- Masyarakatnya sedang menuju kepada perubahan di segala bidang baik ekonomi, sosial, dan politik.
- Mulai mengenal teknologi untuk lebih produktif.
- Mulai gemar menabung di lembaga keuangan.
- Kegiatan ekonomi mulai bergerak ke arah kemajuan.
Tahap Lepas Landas
Ciri-ciri yang ada pada masyarakat pada tahap lepas landas di antaranya sebagai berikut.
- Usaha produksi yang sedang dilakukan terus berkembang.
- Pertumbuhan ekonomi yang ada semakin mantap.
- Kegiatan industri mendominasi pertumbuhan ekonomi.
- Pendapatan per kapita terus meningkat.
Tahap Gerak Menuju Kematangan
Ciri-ciri yang ada pada masyarakat pada tahap gerak menuju kematangan di antaranya sebagai berikut.
- Pertumbuhan ekonomi berlangsung secara terus menerus.
- Penggunaan teknologi pada masyarakat semakin tinggi.
- Struktur ekonomi semakin mantap.
- Industri modern semakin banyak tumbuh dan berkembang.
Tahap Konsumsi Massa Tinggi
Pada tahap mi, keadaan masyarakat yang ada dapat dilihat dan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang sudah tinggi.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Loading...