Loading...
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial Beserta Contohnya
Berikut ini macam-macam bentuk mobilitas sosial yang perlu kita ketahui.
Mobilitas Sosial Horizontal
Mobilitas sosial horisontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya dan suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya. Contohnya, peralihan kewarganegaraan atau pekerjaan. Pak Nano pada awalnya adalah seorang guru matematika di SMK. Karena merasa tidak ada kecocokan di tempat kerjanya, ia memutuskan untuk pindah menjadi guru matematika di SMA. Dan contoh tersebut dapat disimpulkan bahwapada din Pak Nano tidak ada perubahan status. Ta tetap sebagai guru pengajar mat matika. Contoh lain: seorang warga negara asing memilih untuk menjadi warga negara Indonesia. Dalam contoh mi pun tidak terjadi perubahan status sosial.
Mobilitas Sosial Vertikal
Mobilitas sosia vertikal adalah perpindahan individu atau objek-objek sosial dan suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosia lainnya yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya, mobilitas sosial vertikal dapat dibagi atas mobilitas sosial vertikal ke atas (social climbing) dan mobilitas sosial vertikal ke bawah (social sinking).
Mobilitas vertikal ke atas mempunyai dua bentuk yang utama.
- Masuk ke dalam kedudukan yang lebih tinggi. Masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi, di mana kedudukan tersebut telah ada. Contoh, A adalah seorang guru sejarah di salah satu SMA. Karena memenuhi persyaratan, ia diangkat menjadi kepala sekolah.
- Membentuk kelompok baru. Pembentukan suatu keompok baru yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dan kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut. Contoh, pembentukan dewan pembina dalam struktur organisasi yang dulunya tidak ada daam struktur kepengurusan. Pak Manan anggota salah satu organisasi. Dia sangat aktif. Karena keaktifannya, ia dan beberapa kawannya yang sama-sama aktif diberi kehormatan okh seluruh anggota organisasi tersebut menjadi dewan pembina.
Mobilitas vertikal ke bawah mempunyai dua bentuk utama.
- Turunnya kedudukan. Kedudukan individu turun ke kedudukan yang derajatnya lebih rendah.
Contoh:
- Seorang pengusaha yang menggeluti Mobilitas vertikal ke atas te bisnis perumahan tiba-tiba mengalami ke status sosial yang Iebih kebangknutan dalam usahanya. Banyak oleh seorang atlet. pelanggannya tidak bisa melunasi hutangnya. Dia pun membuka warung kelontong dengan membeli kios di Pasar Inpres.
- Seorang prajurit yang dipecat karena lan meninggalkan dinas ketentaraan.
- Seorang karyawan salah satu perusahaan diberhentikan dengan tidak hormat karena melakukan korupsi.
- Turunnya derajat kelompok. Derajat sekelompok individu menjadi turun yang berupa disintegrasi kelompok sebagai kesatuan. Contoh: perubahan sistem pemerintahan monarki atau kerajaan ke republik mengakibatkan penghargaan terhadap golongan bangsawar. yang dahulunya memiliki status paling tinggi di masyarakat berubah ke status yang lebih rendah.
Mobilitas Antargenerasi
Mobilitas antargenerasi secara umum berarti mobilitas dua generasi atau lebih, misalnya generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu, dan seterusnya. Mobilitas mi ditandai dengan perkembangan taraf hidup. Bak naik atau turun dalam suatu generasi. Penekanannya bukan pada perkembangan keturunan itu sendiri, melainkan pada perpindahan status sosial suatu generasi ke generasi lainnya. Contoh, Pak Parjo adalah seorang tukang becak. Ia hanya menamatkan pendidikannya hingga sekolah dasar, tetapi ia berhasil mendidik anaknya menjadi seorang pengacara. Contoh mi menunjukkan telah terjadi mobilitas vertical antargenerasi.
Mobilitas Intragenerasi
Mobilitas mi adalah peralihan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama. Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi di dalam satu kelompok generasi yang sama.
Contoh mobilitas intragenerasi:
- Banyak mantan pejuang kemerdekaan yang beralih profesi menjadi pengusaha
- Pemuda angkatan sembilan puluhan memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan iptek karena hidup di tengah-tengah era globalisasi dan industrialisasi.
Gerak Sosial Geografis
Gerak sosial mi adalah perpindahan individu atau kelompok dan satu daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
- Banyak warga masyarakat desa yang dulunya petani mengadu nasib di kota-kota besar menjadi pedagang, supir, dan lain-lain.
- Perpindahan penduduk karena bencana alam seperti gunung meletus sehingga daerah sekitarnya dinyatakan berbahaya dan lain-lain seperti adanya bedol desa.
Sumber Pustaka: ESIS
Loading...