Faktor Yang Mempengaruhi Kehidupan Ekonomi Di Kawasan Eropa Barat

Kehidupan ekonomi akan selalu mengalaini pasang surut sesuai dengan kondisi yang melingkunginya. Kehidupan ekonomi di kawasan Eropa Barat dipengaruhi antara lain oleh teknologi, sumber daya manusia, sumber daya alam, dan kemajuan industri. Teknologi dan pendidikan di Eropa Barat sudah maju dengan pesat. Banyak tenaga ahli dan tenaga terampil di segala bidang terdapat di Eropa Barat.

Usaha dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan sangat maju berkat penguasaan teknologi modern. Eropa Barat sebenarnya banyak memiliki sumber mineral, namun masih juga mendatangkan dan daerah lain. Eropa Barat kaya akan bijih besi, tetapi umumnya tidak memiliki ininyak bumi, kecuali Perancis yang memiliki cukup banyak gas bumi. Ininyak bumi didatangkan dan Timur Tengah, Venezuela, dan Amerika Serikat. Inggris dan Jerman merupakan negara yang kaya akan batu bara, namun persediaannya semakin menipis.

Kemajuan teknologi transportasi lautan di negara Eropa Barat pada umumnya sangat baik. Pekeija-pekerjanva memiliki keterampilan yang baik dan ahli-ahli ilmu pengetahuannya dapat mengembangkan industri dengan baik. Kebangkitan kegiatan industri di negara-negara Eropa Barat dimulai sejak Perang Dunia II berakhir. Berbagai metode baru dalam industri telah ditemukan, sehingga menvebahkan industri berkembang pesat disertai daya beli masyarakat yang cukup tinggi.

Pada tahun 1993, usaha untuk menyatukan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) ke dalam suatu bentuk Eropa satu mulai direalisasikan. Kalau dilihat pertumbuhan ekonomi Eropa pada tahun 1992 dan 1993 kelihatannva rendah. Hal ini dapat kita lihat pada Tabel 5.2. Faktor rendahnva pertumbuhan ekonomi di Eropa di antaranya disebabkan adanya proses unifikasi ekonomi Eropa. Jerman yang dikatakan sebagai lokomotif ekonomi Eropa, sedang menghadapi masalah dalam negeri yang begitu rumit sebagai konsekuensi unifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur.

Sumber Pustaka: Erlangga