Harga Produk Produksi Barang Dalam Kegiatan Ekonomi

Kegiatan produksi barang merupakan gambaran dan kegiatan menambah atau menciptakan nilai guna suatu barang/jasa agar lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya, kayu diubah menjadi meja, rotan menjadi kursi, dan kain menjadi pakaian. Kegiatan produksi barang dimulai dan penyediaan bahan mentah sampai dengan proses pengolah barang setengah jadi menjadi sebuah produk. Setiap tahapan proses produksi tersebut memerlukan sejumlah dana untuk membiayainya. Seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi tersebut akan berpengaruh terhadap aba rugi usaha pembuatan barang.

Coba kamu berkunjung ketempat pembuatan barang yang ada di sekitar tempat tinggalmu, misalnya pabrik roti. Perhatikan proses pembuatannya mulai dan penyediaan bahan-bahan sampai barang siap untuk dijual. Pertama-tama harus disediakan adalah bahan baku berupa tepung terigu, gula, dan telur kemudian bahan penolong atau bahan tambahan berupa penyedap. Selanjutnya, diperlukan tenaga kerja serta alat-alat sebagai tenaga penggerak dan sarana pengolah dalam proses produksi. Biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan roti merupakan unsur-unsur harga pokok produksi. Sebagian besar kegiatan produksi pasti menyisakan bahan dalam setiap prosesnya, sisa bahan ml disebut ampas dan biasanya dapat dijual. Hasil penjualan ampas merupakan manfaat bagi perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi sampai barang produksi siap dijual, setelah dikurangi hash penjualan sisa produksinya. Contohnya, untuk memproduksi 1 kwintal tapioca dikeluarkan biaya Rp75.000,00, sedangkan ampas dan pembuatan tapioca tersebut laku dijual dengan harga Rpl 5.000,00. Dengan demikian, harga pokok 1 kwintal tapioca tadi sebenarnya bukanlah Rp75.000,00 melainkan Rp60.000,00 karena sudah dikurangi oleh harga ampas yang laku terjual, yaitu Rpl 5.000,00.

Sedangkan pengentian harga juaL produksi barang adalah harga yang ditenima oleh produsen dan hasil penjualan barang produksi yang dibuatnya. Harga jual suatu barang sudah termasuk unsur aba yang diinginkan oleh produsen. Mengapa demikian? Sebab tujuan produsen memproduksi barang/jasa adalah untuk mendapatkan keuntungan demi kelangsungan usahanya.

Sumber Pustaka: Yudhistira