Makna Pengendalian Diri Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Apa arti pengendalian diri? Sebutkan alasan mengapa pengendalian diri dapat mewujudkan keadilan sosial!

Makna Pengendalian Diri

Manusia adalah makhluk bermasyarakat. Sebagai makhluk bermasyarakat, kebebasan manusia selalu dibatasi oleh kewajibannya untuk menghargai dan menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain. Kita hidup dalam keadaan bebas (merdeka), tetapi tidak sebebas-bebasnya. Kebebasan seperti ini diriamakan kebebasan yang bertanggung jawab dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kerakyatan.

Untuk dapat menampilkan kebebasan yang bertanggung jawab, tiap-tiap orang dituntut mampu mengendalikan diri. Mengendalikan diri berarti menahan dan mengarahkan segala keinginan dan kemauan kita sesuai aturan yang berlaku di masyarakat. Mengendalikan diri berasal dan kesadaran akan tanggung jawab untuk menghormati dan menghargai orang lain dalam masyarakat.

Orang yang meiniliki sikap pengendalian diri yang kuat akan menyadari bahwa manusia adalah makhluk bermasyarakat. Dalam mempertahankan dan menjalani hidupnya manusia mustahil dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan manusia lain. Kenyataan ini menumbuhkan kesadaran bahwa manusia pada dasarnya memenuhi semua kebutuhannya berkat bantuan dan kerja sama dengan orang lain. Untuk mewujudkan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan hidup dalam hubungan sosial, antara pribadi dengan masyarakatnya diperlukan sikap pengendalian diri.

Dalam masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, kemauan dan kemampuan mengendalikan diri merupakan sikap yang penting, bahkan sangat dibutuhkan karena sikap ini dapat menumbuhkan keseimbangan dan stabilitas masyarakat. Oleh karena itu, kemauan dan kemampuan mengendalikan diri dijadikan sebagai tolok ukur pengamalan nilai-nilai Pancasila. Hal ini berarti pengendalian diri merupakan syarat mutlak yang harus diiniliki untuk dapat menghayati dan mengamalkan Pancasila.

Sumber Pustaka: Cempaka Putih