Loading...
Sikap Tenggang Rasa, Menjunjung Tinggi Nilai Dan Melakukan Kegiatan Kemanusiaan
Konflik yang sering terjadi antarnegara, salah satu sebabnya ialah karena tidak adanya sikap tenggang rasa dan tepa salira di antara negara tersebut. Sikap ini diartikan sebagai suatu sikap untuk dapat menghargai dan menghormati perasaan bangsa lain, menghormati kedaulatan negara lain, tidak menyakiti sesama negara tetangga, serta tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang bersifat bermusuhan. Contoh: Pada saat negara A sedang menumpas gerakan separatis, maka sebaiknva negara lain tidak perlu melakukan tindakan/member bantuan kepada gerakan separatis itu. Sebab tindakan itu mencerminkan tindakan bermusuhan atau tindakan tidak bersahabat kepada negara tetangga. Lebih jauh dan itu. dapat dianggap tindakan intervensi.
Menjunjung Tinggi Nilal Kemanusiaan
Sikap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan berarti sikap yang memuliakan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajat dan kewajiban asasinya tanpa membeda-bedakan asal-usul, ras, golongan, bangsa, kewarganegaraan, dan sebagainya. Contoh: Negara A mengirimkan tenaga kerja ke negara B walaupun di negara B, sebagai negara kaya yang mampu mernbayar tenaga kerja asing. Karenanya, negara B seharusnya tidak melakukan tindakan yang menghina nilai kemanusiaan seperti memberikan upah yang tidak pantas atau tidak wajar, tidak ada jaminan keselamatan kerja, waktu kerja yang tidak terbatas, tempat tinggal yang tidak layak, makan yang tidak teratur dan tidak bergizi.
Melakukan Kegiatan Kemanusiaan
Melakukan kegiatan kemanusiaan merupakan salah satu wujud rasa solidaritas sosial dan kewajiban moral bagi semua warga dunia. Dengan didorong semangat kebersamaan dan rasa setia kawan, setiap bangsa akan merasa terpanggil untuk saling membantu apabila ada negara yang sedang tertimpa musibah. Contoh: Pengirirnan obat-obatan dan bahan makanan ke negara Banglades dan negara di Afrika saat negara itu terkena musibah bencana alam, bantuan dan Indonesia kepada India yang berupa beras pada tahun 1947, dan sebagainya.
Loading...