Loading...

Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Loading...
Pemahaman mengenai kelas kata merupakan salah satu dasar untuk dapat menulis dengan baik dan benar. Anda tentu sering menemukan penulisan kalimat yang salah dalam kehidupan sehari-hari. Kesalahan dalam penulisan tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan ketidakmengertian bagi pembacanya. 

Sebagai siswa yang berpendidikan, Anda diwajibkan untuk menghindari kesalahan semacam itu. Salah satu caranya adalah Anda harus mempelajari kelas kata dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kelas kata dalam bahasa Indonesia, antara lain, sebagai berikut. 

1. Veria (Kata Kerja)
Secara umum, verba dapat diidentifikasi dan dibedakan dari kelas kata yang karena memiliki cirri-ciri berikut:
a.Verba berfungsi sebagai predikat/inti predikat dalam kalimat.
b.Verba mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. 
c. Verba yang bermakna keadaan tidak dapat diberi prefiks ter- yang berarti paling. Verba seperti mati atau suka, misalnya, tidak dapat diubah menjadi termati atau tersuka. 
d. Pada umumnya verba tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyatakan makna kesangatan. Tidak ada bentuk seperti agak belajar, sangat pergi, dan bekerja sekali, meskipun ada bentuk seperti sangat berbahaya, agak mengecewakan, dan mengharapkan sekali. 

Contoh: 

a. Pencuri itu lari. 
b. Mereka sedang belajar di kamar. 
c. Bom itu seharusnya tidak meledak. 
d. Orang asing itu tidak akan suka masakan Indonesia. 
Bagian yang dicetak miring pada kalimat-kalimat di atas adalah predikat, yaitu bagian yang menjadi pengikat bagian lain dari kalimat itu. Dalam sedang belajar, tidak meledak, dan tidak akan suka, verba belajar, meledak, dan suka berfungsi sebagai inti predikat. 

2. Adjektiva (Kata Sifat) 
Adjektiva adalah kata sifat atau keadaan yang dipakai untuk mengungkapkan kata sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.

Ciri-ciri adjektiva, antara lain, sebagai berikut. 

a. Adjektiva dapat diberi keterangan pembanding, seperti lebih, kurang, paling. 
b. Adjektiva dapat diberi keterangan penguat, seperti sangat, amat, terlalu. 
c. Adjektiva dapat diingkari dengan kata tidak, seperti tidak bodoh, tidak benar. 
d. Adjektiva dapat diulang dengan awalan se-,seperti sejelek-jeleknya. 
e. Adjektiva berakhir dengan akhiran tertentu, seperti duniawi, negatif: 


3. Nomina, Pronomina, dan Numeralia (Kata Benda, Kata Ganti, dan Kata Bilangan) 
a. Nomina 
Ciri-cirinya: 
1) sebagai subjek dalam kalimat yang predikatnya verba, 
2) dapat diingkari dengan kata tidak, 
3) dapat diikuti adjektiva.

b. Pronomina 
Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Jenis-jenis pronomina adalah 1) pronomina persona, seperti saya, engkau, dia, mereka, -nya; 
2) pronomina penunjuk, seperti ini, itu, sini, situ, sana; 
3) pronomina penanya, seperti apa, siapa, mana. 

c. Numeralia 
Numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya maujud (orang, binatang, barang, dan konsep). Jenis-jenis numeralia adalah 
1) numeralia pokok, seperti dua, empat, delapan; 
2) numeralia pecahan, seperti seperdua, separuh, sebelah; 
3) numeralia tingkat, seperti kesatu, kesepuluh. 

4. Adverbia (Kata Keterangan) 
Adverbia dalam bahasa Indonesia diklasifikasikan dengan mempertimbangkan bentuk, sintaksis, dan makna.

a. Bentuk adverbia 
Kelompok 1 : sangat, hanya, lebih, segera 
Kelompok 2 : diam-diam, lekas-lekas, sedalam-dalamnya, sekuat-kuatnya, agaknya, habis-habisan, sebaiknya, sesungguhnya 

b. Sintaksis adverbial
 Kelompok 1 : lebih tinggi, sangat indah 
Kelompok 2 : jelek benar, marah sekali 
Kelompok 3 : lekas-lekas pulang 
Kelompok 4 : tinggi sekali, agak cantik 
Kelompok 5 : tiba-tiba sekali, kurang serempak 
Kelompok 6 : hanya petani, cuma kamu Secara umum adverbia memiliki makna agak, kurang, sering, dan selalu. 

5. Kata Tugas
Jenis-jenis kata tugas adalah sebagai berikut. 
a. Preposisi, seperti bagi, untuk, guna, dari, dengan. 
b. Konjungsi, seperti dan, atau, tetapi, agar, supaya. 
c. Interjeksi, seperti aduhai, astaghfirullah, syukur. 
d. Artikel, seperti sang, sri, hang, dang. 
e. Partikel, seperti kah, lah.


Daftar Pustaka : Departemen Pendidikan Nasional
Loading...

Artikel Terkait :