Loading...
Terkadang untuk mencapai sebuah kesukesan diperlukan kerja sama dan kerja keras yang didukung oleh beberapa orang. Dalam sebuah organisasi atau lembaga pendidikan, seorang manajer tidak bisa sendiri dalam mencapai kesuksesan. Seorang manajer harus dibantu oleh anggota-anggota yang kreatif dan inovatif sehingga dapat memberikan ide dan gagasan yang cemerlang.
Manajer sebagai pemegang kekuasaan harus dapat mengidentifikasikan psikologi para anggotanya, sehingga anggota merasa diperhatikan dan dengan perhatian tersebut anggota akan termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Kerja sama dalam sebuah organisasi atau apapun bentuknya sangat menguntungkan dan banyak sekali manfaatnya. Dalam kerja sama tersebut, tidak luput dari yang namanya kelompok/ tim dan baik buruknya sebuah rencana dan tugas itu dipengaruhi oleh kinerja kelompok/tim tersebut.
Adapun ciri-ciri tim yang berkinerja tinggi adalah sebagai berikut:
- Seluruh anggota tim mempunyai tekad menyelesaikan tujuan atau misi yang dikembangkannya.
- Tim bekerja dalam lingkungan yang anggotanya saling terbuka dan percaya satu sama lainnya.
- Seluruh anggota tim merasa memiliki tim, dan secara sukarela berpartisipasi di dalamnya.
- Anggota tim terdiri atas orang dengan pengalaman, gagasan, dan pandangan yang berbeda dan perbedaan ini dihargai.
- Semua anggota tim secara terus menerus belajar dan memperbaiki dirinya. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan tim dalam memecahkan persoalan.
- Semua anggota tim mengerti peranan dan tanggung jawabnya, serta saling menghargai satu sama lainnya.
- Keputusan diambil berdasarkan konsensus (kesepakatan bersama).
- Setiap anggota tim berkomunikasi secara terbuka, langsung dan saling mendengarkan satu sama lain secara objektif dan penuh kesabaran.
- Tim dapat menangani konflik tanpa harus memunculkan permusuhan.
- Pimpinan tim mempraktikkan gaya kepemimpinan partisipatif.
Agar semua anggota tim dapat mengoptimalkan semua potensi yang ada dalam dirinya, maka perlu diketahui tipe-tipe tim yang cocok dengan kualifikasi anggota tim tersebut, serta tugas dan tanggung jawab masing-masing tim tersebut.
1. Tim Formal
Adapun yang termasuk ke dalam tipe tim formal yaitu sebagai berikut:
a. Tim fungsional, yaitu tim permanen yang dibentuk oleh organisasi untuk meraih sejumlah tujuan organisasi dengan jangka waktu yang tidak terbatas. Tim ini dipimpin oleh seorang kepala eksekutif yang anggotanya dipilih berdasarkan bidang keahliannya. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
- mengelola kegiatan organisasi sehari-hari,
- melakukan pertemuan secara berkala untuk membahas rencana kerja,
- menerima laporan dari bawahan dalam rangka mengontrol, menyusun, merencanakan, dan melaksanakan tugas pekerjaan tim.
b. Tim pendukung formal, yaitu tim yang memberi dukungan dan layanan seperti keuangan, sistem informasi, administrasi, dan personalia. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
- bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap beban kerja rutin,
- meningkatkan produktivitas.
2. Tim informal
Sebuah tim atau grup informal atau grup kepentingan (informal or interest group) diciptakan oleh anggota-anggotanya sendiri untuk meraih tujuan-tujuan yang belum tentu relevan dengan tujuan-tujuan organisasi. Tim ini juga tidak memiliki jangka waktu yang spesifik.
Contoh: sekelompok karyawan yang makan siang bersama setiap hari, berdiskusi tentang bagaimana cara memperbaiki produktivitas kerja. Namun, saat makan siang selesai, karyawan tersebut akan mencari teman lain atau aktivitas lain.
3. Tim Tugas
Sebuah tim tugas diciptakan oleh organisasi untuk meraih tujuan dengan ruang lingkup yang relatif sempit dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Organisasi menentukan anggota tim tugas dan melimpahkan sejumlah target dengan ruang lingkup yang relatif sempit, seperti pengembangan produk baru atau pengevaluasian prosedur penyampaian keluhan yang telah diusulkan. Adapun yang termasuk ke dalam tipe tim tugas yaitu sebagai berikut:
- Tim proyek, yaitu tim yang dibentuk selama berlangsungnya suatu proyek tertentu. Tim ini tergantung pada saling pengertian antaranggota dan pelaksanaan kerja yang teratur. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: menentukan pembagian kelompok dan tugas serta perencanaan yang rinci dengan penuh disiplin.
- Tim perubahan, yaitu tim yang terdiri dari para ahli yang ditujukan untuk membuat perubahan dengan kemampuan kolektif. Tim ini dipimpin oleh orang yang percaya akan perubahan dengan dedikasi yang tinggi terhadap organisasinya. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: mempengaruhi budaya perusahaan untuk mencapai peningkatan hasil dengan menerapkan metode baru.
- Tim khusus, yaitu badan otonom yang terpisah dari organisasi, seringkali berkedudukan di lokasi yang jauh. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: berkonsentrasi pada tugas-tugas tertentu, membentuk anggota tim yang fleksibel, indepencient, dan tangguh untuk mengejar hasil optimal, bukan sekedar prediksi atau perkiraan.
- Tim gugus tugas sementara, yaitu tim yang dibentuk untuk mempelajari atau memecahkan masalah tertentu dan melaporkannya kepada pimpinan. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: membangun sistem IT baru, menghilangkan kemandekan produksi dengan melibatkan diri dalam tugas-tugas serupa, biasanya bekerja dalam tenggat waktu yang ketat dan menggunakan proses informal dan menciptakan alternatif.
Daftar Pustaka: Erlangga
Loading...