Loading...
Macam Jenis Interaksi Ekosistem - Berdasarkan atas komponen-komponen ekosistem yang berinteraksi, ada dua bentuk interaksi yang terjadi dalam ekosistem. Kedua bentuk interaksi tersebut adalah interaksi antara komponen biotik dengan abiotik dan interaksi antarkomponen biotik.
Interaksi Antara Komponen
Biotik dengan Abiotik di dalam ekosistem, interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotik terjadi sepanjang masa. Dalam ekosistem terestrial (darat), misalnya, hewan dapat memperoleh air dan oksigen dari lingkungan sekitar mereka.
Dalam ekosistem akuatik, karang sering dijadikan sebagai tempat berlindung dan berkembang biak oleh beberapa hewan tertentu. Begitu juga halnya dengan tumbuhan, yang memperoleh pasokan energi dari cahaya matahari, karbon dioksida dari atmosfer, dan air beserta mineral dari dalam tanah. Pada saat yang sama, makhluk hidup juga melepas materi ke lingkungan abiotik di sekitarnya. Misalnya, berupa oksigen sebagai hasil fotosintesis oleh tumbuhan dan karbon dioksida dari hasil respirasi hewan.
Lingkungan abiotik dan biotik secara terus-menerus saling memiliki dampak satu terhadap yang lainnya sehingga menghasilkan hubungan saling ketergantungan yang kompleks. Hal tersebut dapat menciptakan keseimbangan alam dalam kehidupan.
Adanya suatu perubahan dalam satu faktor dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan alam. Akibatnya, ekosistem tersebut akan mengalami perubahan. Gambaran dampak lingkungan abiotik terhadap lingkungan biotik dapat dijelaskan berdasarkan peristiwa-peristiwa berikut.
Beberapa waktu yang silam pernah terjadi penurunan suhu yang dapat mengakibatkan matinya makhluk hidup, seperti juga suhu yang panas akibat kebakaran hutan. Pada kejadian lain, angin yang berembus kencang telah mencabut akar-akar tumbuhan atau meniup serangga dan burung yang sedang terbang. Akibatnya serangga dan burung menjadi kehilangan habitat alaminya Artinya, lingkungan abiotik dapat mempengaruhi kehidupari makhluk hidup.
Peristiwa sebaliknya dapat juga terjadi, lingkungan biotik mempengaruhi lingkungan abiotik. Misalnya, pelepasan oksigen (02) selama berlangsungnya proses fotosintesis oleh tumbuhan fotosintetik. Dalam hal ini, terjadi peningkatan kadar 02 di atmosfer.
Artinya, komponen biotik dapat pula berperan dalam menaikkan suhu lingkungan abiotik sehingga kadar 02 di atmosfer menjadi lebih dari 21%. Hal yang sama juga terjadi pada makhluk hidup lainnya sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Telah dijelaskan bahwa, faktor abiotik dapat mempengaruhi makhluk hidup dan sering menentukan kelangsungan hidup suatu jenis di lingkungannya. Apa aldba tnya jika hujan tidak turun dalam jangka waktu yang lama di daerah padang rumput? Bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan herbivor di sana? Begitu juga yang terjadi di lingkungan perairan.
Interaksi Antar Komponen Biotik
Setelah memahami pengaruh faktor abiotik terhadap makhluk hidup, sekarang marilah kita bahas tentang interaksi antarsesama makhluk hidup di dalam suatu komunitas. Beberapa kategori umum tentang interaksi dan hasil akhir yang didapat oleh makhluk hidup yang terlibat, Interaksi antarmakhluk hidup biasanya akan membentuk hubungan khusus yang berpengaruh secara nyata terhadap persebaran dan kepadatannya.
Ada beberapa macam interaksi antarsesama makhluk hidup. Interaksi tersebut dapat terjadi, baik antarindividu dalam populasi maupun antar individu berbeda populasi atau berbeda jenis (spesies). Bentuk interaksi tersebut dapat berupa saling merugikan, saling menguntungkan, atau hanya salah satu saja yang diuntungkan.
Daftar Pustaka: Yudhistira
Loading...