Loading...
Kalian tentu sudah belajar tentang Objek Studi Geografi yang ada pada pembahasan di Bab 1. Masih ingatkah kalian bahwa objek studi geografi terdiri atas dua macam yaitu objek material dan objek formal? Pada bab ini kalian akan belajar tentang Atmosfer, yang merupakan salah satu bagian dari objek material geografi.
Pengertian Atmosfer
Atmosfer atau lapisan udara ini terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan ini digunakan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya untuk beraktivitas. Materi yang akan kalian pelajari di bab ini di antaranya adalah Ciri-Ciri Atmosfer, Cuaca dan Iklim, Klasifikasi Iklim, Pengaruh Iklim terhadap Kehidupan, Pola Curah Hujan di Indonesia, dan Dampak Atmosfer terhadap Kehidupan.
Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer
Mengapa atmosfer perlu dipelajari? Paling tidak ada lima alasan untuk menunjukkan betapa pentingnya mempelajari atmosfer, di antaranya:
- Atmosfer atau udara merupakan unsur yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
- Banyak gejala atmosfer yang langsung atau tidak langsung memengaruhi kehidupan seperti badai, awan, hujan, serta arah dan kecepatan angin.
- Atmosfer sebagai media komunikasi, oleh karena itu perlu pengetahuan yang memadai tentang atmosfer berkaitan dengan frekuensi yang dipergunakan, baik untuk radio, TV, dan lain sebagainya.
- Untuk mengetahui persyaratan-persyaratan minimal yang dimiliki oleh udara atau atmosfer agar dapat dilaksanakan hujan buatan jika diperlukan.
- Atmosfer sebagai pelindung bumi dari berbagai gangguan benda angkasa dan radiasi matahari harus dipelajari dengan saksama agar fungsi vital tersebut tetap terjaga.
Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelimuti bola bumi. Atmosfer terdiri atas gas yang berfungsi melindungi bumi dari gangguan benda-benda langit dan radiasi matahari yang berlebihan sehingga aman dan nyaman bagi maldiluk hidup yang ada di bumi.
Makin dekat ke permukaan bumi, lapisan gas dalam atmosfer makin padat dan berangsur-angsur makin ke atas, volume gas-gas makin berkurang dan renggang. Hal ini disebabkan adanya gravitasi bumi. Atmosfer memiliki beberapa sifat, antara lain sebagai berikut:
- Tidak berwarna dan tidak berbau serta tidak dapat sentuh kecuali jika sedang bergerak dalam bentuk angin. Dinamis dan elastis sehingga dapat memuai jika terjadi pemanasan oleh sinar matahari dan mengkerut jika suhu udara dingin.
- Transparan sehingga dapat ditembus oleh radiasi matahari.
- Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.
- Tetap berada sampai ketinggian sekitar 1.000 km dari permukaan air laut karena ada gaya gravitasi bumi.
Mengikuti gerak rotasi dan revolusi bumi. Dalam kondisi kering, lapisan gas dalam atmosfer merupakan campuran dari sejumlah gas dengan komposisi yang telah ditentukan. Selain gas-gas tersebut, masih terdapat gas-gas atau zat-zat lain dalam jumlah yang sangat kecil seperti Amoniak, Belerang, dan Uap air. Gaya gravitasi bumi menyebabkan makin tinggi lapisan udara, persentase zat atas gas-gas ringan maka makin besar.
Daftar Pustaka : PT. Bumi Aksara
Loading...