Loading...

Pengertian Satelit, Asteroid, Komet dan Meteor

Loading...
Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, masing-masing mempunyai satelit atau bulan yang berputar mengelilinginya. Tentunya satelit juga memiliki pengaruh terhadap benda yang dikelilinginya seperti halnya bumi, dan beberapa planet lain yang memiliki satelit.

Pengertian Satelit

Satelit merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet dan bersama-sama beredar mengelilingi Matahari. Satelit juga berotasi mengelilingi sumbunya sendiri. Pada umumnya, arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan arah rotasi dan revolusi planetnya yaitu dari barat ke timur kecuali satelit planet Neptunus. Planet yang telah diketahui tidak memiliki satelit adalah Merkurius dan Venu.

Sampai saat ini hanya bulan bumi yang banyak diketahui oleh para ahli astronomi, sedangkan bulan planet lainnya belum banyak diketahui. Uraian mengenai bulan bumi adalah sebagai berikut. Berdasarkan pengamatan Galileo pada tahun 1609 dengan menggunakan teleskop, permukaan bulan terdiri dari gunung dan daerah gelap yang luas yang dinamakan maria atau laut. 

Permukaan bulan dipenuhi oleh kawah-kawah yang ukurannya beragam. Diameter bulan sekitar 3.480 km atau 1/4 dari diameter bumi. Jarak bulan ke Bumi sekitar 385.000 km. Bulan tidak ,mempunyai atmosfer. Fase-fase bulan dapat dilihat dari perubahan bentuk bulan dari bentuk yang tipis, bulan sabit sampai bulan purnama, dan kembali lagi menjadi bulan sabit.

Gerhana disebabkan oleh bayangan Bumi dan Bulan yang besar selcali. Kedua benda langit ini gelap. Ketika kedua benda ini diterangi matahari, mempunyai bayangan yang menjulur ke dalam ruang angkasa. Bayangan yang dibentuk oleh Bumi atau Bulan mempunyai beberapa bagian. 

Dalam gerhana terdapat daerah bayangan yang sempurnayang disebut umbra. Di sekeliling kerucut bayangan sempurna terdapat suatu daerah bayangan semu yang disebut penumbra. Gerhana dibagi menjadi dua, yaitu ger-hana bulan dan gerhana matahari:
  • Gerhana Bulan
Pada saat terjadi gerhana bulan, bumi berada di antara matahari dan bulan. Gerhana bulan biasanya terjadi apabila Bulan dalam kondisi penuh dan berada di dekat salah satu simpul orbitnya. Pada saat itu bayangan atau umbra Bumi menutupi seluruh permukaan Bulan sehingga terjadi gerhana bulan total. 

Gerhana total ini bisa berlangsung 1 jam. Bayangan Bumi dapat menutup daerah Bulan selama kira-kira 2 jam. Jika jalur yang ditempuh Bulan di dekat tepi bayangan Bumi, fase gerhananya hanya berlangsung beberapa menit.

Namun jika jalur Bulan hanya tertutup bayangan Bumi dari sebagian cakramnya dan tidak seluruh cakram masuk ke dalam bayangan kerucut umbra, maka gerhana tersebut bersifat sebagian atau tidak total. Pada umumnya gerhana bulan terjadi tidak lebih dari dua kali dalam setahun.
  • Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi apabila Bulan berada pada bulan baru dan berada pada salah satu simps ul orbitnya. Terdapat tiga macam gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian.

Pada saat gerhana matahari, Bulan berada di tengah-tengah antara Bumi dan Matahari. Pada saat gerhana matahari, bayangan atau umbra Bulan menutupi sebagian kecil permukaan Bumi. Bayangan inti yang jatuh di atas sebagian kecil permukaan Bumi dapat menyebabkan terjadinya gerhana matahari total di suatu daerah yang diameternya tidak lebih dari 270 km.

Jika umbra negatif Bulan menggelapkan sebagian kecil permukaan Bumi maka terjadi gerhana cincin. Dalam gerhana cincin, lingkaran sisi matahari tampak seperti suatu cincin cahaya di sekeliling bulan yang gelap. Periode lamanya gerhana matahari total kira-kira 7,5 menit. Pada saat gerhana matahari total, langit menjadi gelap sehingga terlihat bintang dan burung-burung yang terbang menuju kandang perlindungan.

Daerah di permukaan Bumi yang dijatuhi penumbra Bulan pada waktu gerhana total maupun cincin, mengalami gerhaffl matahari sebagian. Sewaktu mengamati peristiwa gerhana matahari, hindari dari sorot sinar matahari secara langsung. Hal ini untuk menjaga mata dari efek kebutaan. Setiap tahun dapat terjadi 2-5 kali gerhana matahari.

Pengertian Satelit, Asteroid, Komet dan Meteor
 

Pengertian Asteroid

Asteroid adalah benda-benda langit yang barukuran kecil dan berada pada ruang angkasa di antara orbit Mars dan Jupiter. Di antara orbit Mars dan Jupiter terdapat ruang kosong. Para ahli astronomi merasa yakin bahwa harus ada planet antara kedua banda angkasa tersebut.

Pada tahun 1801 ahli astronomi Italia Giuseppe Piazzi arnemukan sebuah benda langit kecil antara Mars dan Jupiter. Benda tersebut abamnalcan Ceres. Benda ini mempunyai diameter 770 km. Penemuan Piazzi lirmudian dilanjutkan oleh Carl Friedrich Gauss seorang ahli matematika Jerman dengan menggunakan metode baru.

Gauss kemudian menemukan kembali ceres. Selanjutnya para ahli astronomi menemukan lagi tiga buah asteroid yakni Palos (15!:.02), Juno (1804), dan Veta (1807). Palos mempunyai diameter 490 km, Vesta 385 km, dan Juno 190 km. Sebuah teori mengenai ter-jadinya asteroid menyatakan bahwa asteroid adalah sisa-sisa planet yang meledak yang se-belumnya mengelilingi matabari di antara orbit Mars dan Jupiter. Planet ini mendekati Jupiter hingga hancur oleh gaya tarik planet raksasa itu. Kepingan-hapingan tersebut saling berben-turan sehingga menyebabkan orbit yang berbeda-beda.

Pengertian Komet

Komet dalam bahasa Yunani berasal dari kata kometes yang berarti berambut panjang. Komet tidak tunduk pada hukum yang menguasai kedelapan planet dan beribu-ribu asteroid. Komet tidak bergerak pada orbit sirkuler pada arah yang tunggal tetapi berputar di sekeliling matahari dalam elipsis yang memanjang luar biasa dan ke setiap arah yang dapat dibayangkan.

Bagian padat dari komet menyerupai sebuah bintang yang amat kecil, dikenal dengan nama nukleus. Daerah yang mirip tabir di sekeliling nukleus adalah koma. Nukleus dan koma membentuk kepala sebuah komet. Koma berubah dari massa bulat yang membaur menjadi lapisan yang sangat terbatas yang disebut sampul. 

Materi kabut menjulur menjauh dari kepala komet dalam arah yang berlawanan dengan matahari dan membentuk suatu ekor yang sangat paniang. Komet Halley muncul selang 75 sampai 76 tahun, yaitu pada tahun 1835, 1910, dan 1986. Komet Halley merupakan sebuah benda langit yang sedang bergerak mengelilingi matahari sesuai dengan hukum gravitasi.

Pengertian Meteor

Meteor adalah partikel-partikel yang bergerak di ruang angkasa. Ukurannya mulai dari sebesar kepala jarum sampai batu raksasa yang beratnya berton-ton. Meteor bisa terlihat dari adanya cahaya cerah pada saat meteor itu berbenturan dengan molekul-molekul udara di dalam atmosfer bumi.

Sebagian besar meteor hancur pada saat membentur atmosfer bumi, akan tetapi kadang-kadang ada yang sampai ke bumi yang disebut meteorit. Meteorit adalah benda alamiah yang berasal dari ruang angkasa dan mencapai permukaan bumi tanpa terbakar habis.

Hujan meteor biasanya bersamaan dengan datangnya komet. Oleh karena itu ada yang menganggap bahwa hujan meteor adalah reruntuhan dari komet yang ada. Hujan meteor ini diberi nama sesuai dengan rasi bintang tempat hujan meteor seakan-akan berasal.

Contohnya adalah hujan meteor Leonid pada tanggal 16-17 Nopember 1966, yang seakan-akan berasal dari rasi Leo. Pada saat itu meteorit yang jatuh sangat rendah dengan kecepatan lebih 30.000 km per jam.

Daftar Pustaka : PT. Bumi Aksara
Loading...