Loading...
Setelah mayat dimandikan, dikafani dan dishalatkan, maka dibawa ke kuburan untuk dikuburkan atau dimakamkan. Biasanya membawa mayat ke kuburan itu dengan dipikul pada empat penjuru. Membawa janazah ke kuburan sebaiknya agak segera, tetapi jangan terlalu cepat.
Ada yang membawa janazah dengan kereta dan ada yang memakai mobil ambulance. Orang-orang yang melihat janazah betlalu, hendaknya berdiri, meskipun mayat itu bukan mayat orang Islam. Sesampai di pekuburan maka kita kuburkanlah janazah, tentang dalamnya kubur, paling kurang atau sekurang-kurangnya ialah tidak terbau busuk dari atas kubur dan tidak bisa dibongkar binatang buas, sebab maksud mengubur janazah ialah untuk menjaga kehormatan janazah dan untuk menjaga kesehatan orang-orang di sekitar tempat itu.
Tentang lobangnya terserah baiknya disesuaikan dengan keadaan tanahnya, dapat dengan lobang lahad ialah: digali di bagian bawah kuburan di sebelah kiblat kira-kira termuat mayat, kemudian ditutup dengan papan atau sebagainya.
Dapat juga dengan lobang tengah, yaitu lobang kecil di tengah-tengah kubur sekira termuat mayat, kemudian ditutup dengan papan atau sebagainya. Dapat juga dengan lobang biasa artinya empat persegi panjang asal dalam dan mayat bisa dimiringkan dan terjaga baik. Pada lobang yang empat persegi biasa, mayat ditempelkan di sebelah kiblat dan papan penutupnya miring berdiri melindungi mayat.
Cara menerimakan mayat dari atas untuk dimasukkan kubur terserah baiknya. Dalam lobang kubur hendaknya ada yang menerima mayat dan memasukkannya ke dalam kubur. Bersamaan dengan meletakkan mayat ke tanah, kita membaca : Bismillahi wa `alamillati rosulillaah, yang artinya: Dengan nama Allah dan atas Agama utusan Allah.
Mayat hendaknya dimiringkan ke kanan, artinya anggauta sebelah kanan menempel tanah, muka menghadap kiblat. Kiblat sesudah mati ialah kiblat dalam lobang kubur. Hendaknya tali-tali pengikat mayat dilepas dan pipi rnayat ditempelkan pada tanah. Dengan ditimbunnya tanah ke dalam lobang kubur maka selesailah tugas kita menyelenggarakan janazah.
Sumber Pustaka: PT. AL Ma'arif
Loading...