Loading...

Benda Pemuas Kebutuhan Manusia Dalam Ekonomi

Loading...

Benda Pemuas Kebutuhan Manusia Dalam Ekonomi


Jerih payah orang bekerja akan menjadi sia-sia kalau kebutuhannya tidak terpenuhi. Apa yang dibutuhkannya tidak bisa Ia peroleh. Apa jadinya kalau kebutuhan ingin makan tidak bisa terpenuhi karena tidak ada makanan? Tampaklah di sini, kebutuhan manusia pada gilirannya harus diimbangi dengan tersedianya benda yang dibutuhkan. Baik kebutuhan maupun tersedianya benda yang dibutuhkan manusia memiliki kaitan yang sangat erat.

Berikut ini, marilah kita memahami benda pemuas kebutuhan ini lebih lanjut. Pertama-tama, kita akan membahas pengertian dan benda itu sendiri. Kemudian, kita akan membahas kiarifikasi benda pemuas kebutuhan kepada pengklarifikasiannya menurut beberapa tolok ukur tertentu, dan dilanjutkan dengan bahasan mengenai kegunaannya.



Arti Benda

Selama hidupnya, manusia tidak lepas dan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Untuk hidup, manusia butuh makanan, minuman, pakaian, rumah, dan banyak lagi yang lain yang tidak perlu disebutkan satu per sam. Kebutuhan yang beraneka ragam itu dapat dipenuhi dengan benda pemuas kebutuhan, yang sudah tentu harus beraneka ragam pula.

Saat membicarakan pegertian kebutuhan, kita menjumpai dua aspek kebutuhan, yakni kebutuhan akan barang dan kebutuhan akan jasa. Oleh karena itu, benda pemuas kebutuhan pun terdiri dan dua aspek yakni barang dan jasa. Apakah perbedaannya? Perbedaan itu dapat kita simpulkan dan contoh-contoh.

Barang misalnya, berupa permen karet, kecap, sabun, kursi dan papan tulis. Sedangkan jasa misalnya berupa pekerjaan dokter, pengacara, tukang cukur, akuntan dan notaris. Berdasarkan contoh tadi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa barang merupakan benda pemuas kebutuhan yang berwujud, sedangkan jasa merupakan benda pemuas kebutuhan yang tak berwujud.

Sumber Pustaka: Erlangga
Loading...