Loading...

Kepentingan Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi

Loading...

Kepentingan Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi


Dalam tiap aspek dalam hidupnya, manusia melakukan apa yang terbaik berdasarkan kepentingannya pnibadi. Hal mi dapat dijelaskan sebagai berikut. Kita belajar agar kita menjadi paham atas pelajaran yang kita ikuti, dan dapat menyelesaikan semua tugas yang dibenikan oleh guru, juga berhasil lulus ujian. Setelah merampungkan seluruh pelajaran di SMU, kita berharap untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karenanya kita terus belajar segiat-giatnya. Di perguruan tinggi, kita belajar keras agar dapat lulus tepat waktu dan meraih gelar. Dengan gelar itu kita berharap untuk memperoleh pekerjaan yang kita inginkan.



Akhirnya, melalui pekerjaan itu, kita berharap untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup kita. Pada saat yang sama, tanpa kita sadari, dengan belajar giat, kita pun memenuhi kebutuhan rohani kita untuk terus bertambah pintar. Semua yang kita lakukan itu adalah untuk kepentingan kita pribadi. Kita tentu dapat mengatakan bahwa kita melakukannya untuk membahagiakan orang tua, akan tetapi kenyataannya orang tua kita tidaklah bertambah atau berkurang kepintarannya dengan semua jerih payah kita dalam belajar. Usaha kita untuk belajar hanya akan meningkatkan kepintaran kita, bukan orang lain. Inilah yang dimaksud dengan kepentingan pribadi itu. Dengan kata lain setiap kita dikatakan memiliki kepentingannya masing-masing yang berbeda satu sama lain.

Dengan sikap toleransi dan welas asih yang kita dapat di rumah dan sekolah, kita pun belajar untuk menghargai berbagai kepentingan orang lain itu. Dan penjelasan mi kita dapat menyimpulkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia mendasarinya atas kepentingan din pribadinya.

Sumber Pustaka: Erlangga
Loading...