Penalaran Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi

Dalam Kamus Besar Bahasa Ind’onesia, kata penalaran berarti:

cara menggunakan nala; pemikiran atau cara yang berpikir logis;
hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan;
proses mental dalam mengembangkan pikiran dan beberapa fakta atau prinsz;

Jika kita perhatikan segala upaya manusia untuk meningkatkan kemakmuran hidupnya, dapat kita lihat bagaimana manusia selalu menggunakan nalarnya untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dan contoh sebelumnya, kita lihat bagaimana dan ide sebuah roda dapat berkembang menjadi berbagai peralatan transportasi lainnya. Ta terus berupaya untuk memperbaiki hash penemuannya itu dengan nalar yang ia miliki. ia melakukan percobaan terus menerus dan membuat analisis atas apa yang telah ia kerjakan. Ini adalah bukti nyata bagaimana nalar manusia sangat berguna dalam usaha nya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perhatikan pula berbagai penemuan ilmiah lainnya yang berhasil dicapai manusia. Kita akan melihat bahwa tidak satu pun dan penemuan itu yang tidak melibatkan kegiatan bernalar. Sesungguhnya, mulai dan kegiatan yang sederhana sampai yang rumit sekalipun, kita tidak pernah berhenti menggunakan nalar. Ketika hendak membeli sebuah buku, kita menggunakan nalar untuk memilih buku mana yang terbaik untuk kita.

Para pejabat Bank Indonesia juga menggunakan nalarnya untuk membuat keputusan-keputusan penting mengenai berapa banyak jumlah uang yang harus dicetak, menentukan jumlah pinjaman bagi bank-bank swasta di Indonesia, juga bersama-sama dengan Menteri Keuangan menetapkan berbagai kebijakan moneter lainnya.

Sumber Pustaka: Erlangga