Loading...
Sumber Berita Dari Pelaku Sejarah
APABILA kita berbicara tentang sejarah lisan, maka perhatian kita terfokus pada suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lampau, tetapi diberitakan secara lisan dan suatu generasi ke generasi selanjutnya. Namun, dalam pembahasan dan penelitian tentang sejarah lisan, pusat perhatiannya tertuju pada suatu peristiwa yang baru berlalu di mana para pelaku, para saksi, dan suatu peristiwa atau suatu kejadian-kejadian masih dapat diajak untuk membahas peristiwa bersejarah itu.
Oleh karena itu, dalam langkah-langkah penelitian sejarah lisan perlu adanya sumber-sumber yang mendukung, yaitu sumber yang datangnya dan para pelaku maupun para saksi. Di samping itu, juga perlu didukung tempat terjadinya suatu peristiwa, mencari latar belakang dan tujuan serta melihat atau memahami pengaruh dan akibat dan peristiwa yang ditimbulkannya.
Di dalam suatu peristiwa sejarah yang telah terjadi, para pelaku merupakan unsur-unsur utama atau berperan pada peristiwa tersebut. Para pelaku akan mengetahui dengan pasti latar belakang atau sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut, apa yang terjadi pada saat peristiwa tersebut, sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam peristiwa itu.
Para pelaku akan dapat memberikan keterangan tentang peristiwa dengan sejelas-jelasnya, bahkan para pelaku akan menceritakan secara berurutan apa yang dialaminya dalam suatu peristiwa yang terjadi. Peristiwa yang dialami oleh para pelaku dapat mendekati suatu kebenaran dan suatu keadaan yang terjadi pada peristiwa tersebut. Bahkan orang yang menerima penjelasan dan para pelaku sering menganggap sebagai suatu kebenaran yang mutlak.
Tetapi, perlu diingat bahwa keterangan para pelaku sering bersifat subyektif, karena keterangan itu benar menurut pelaku itu sendiri, atau ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diungkapkan oleh para pelaku. Biasanya masalah-masalah yang dianggap negatif dan yang menyangkut si pelaku dalam suatu peristiwa tersebut.
Sebagai contoh, perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya. tidak sedikit dari bangsa Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia adalah mata-mata dan bangsa Belanda. Mereka dapat memberikan informasi tentang kegiatan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Tetapi setelah Indonesia berhasil menjadi bangsa yang merdeka, mereka itu berdiri paling depan dan mengaku din sebagai seorang pahlawan. Namun, lebih banyak tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan mereka berceritera tentang keadaan pada masa itu sesuai dengan yang telah terjadi dalam peristwa masa itu.
Sumber Pustaka: Erlangga
Loading...