Apa Itu Konsumsi Dan Pendapatan Pada Manusia Sebagai Konsumen

Secara khusus kita akan membahas pendapatan sebagai salah satu factor yang mempengaruhi pola konsumsi. Semakin tinggi pendapatan, biasanya semakin banyak pula uang yang dibelanjakan untuk konsumsi. Namun, tidak berarti bahwa semua pendapatan dalam suatu rumah tangga dihabiskan untuk konsumsi. Selain untuk konsumsi (consumption), pendapatan (income) seseorang dimasukkan dalam tabungan (saving). Oleh karena itu, dalam ilmu ekonomi ada rumus:

Pendapatan = Konsumsi + Tabungan
atau
Tabungan = Pendapatan - Konsumsi

Pada saat pendapatan konsu men nol, tentu saja konsumen tetap mengeluarkan uang untuk membeli barang dan atau jasa yang tidak bisa dihindari oleh konsumen tersebut (untuk memenuhi kebutuhan primer). Iumlah pengeluaran uang untuk konsumsi pada saat pendapatan nol dalam ilmu ekonomi disebut konsumsi autonomous. Konsumsi autonomous merupakan sejumlah uang yang harus digunakan untuk berkonsumsi guna memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dielakkan dalam keadaan wajar. Untuk mendapatkan uang tersebut, konsumen bisa mengambil tabungannya atau meininta bantuan kepada orang lain. Agar lebih jelas, perhatikanlah table berikut ini!

Tabel Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan

Dan tabel di atas, kita dapat menyimpulkan sebagai berikut.

Keluarga Pak Bambang dan Pak Didik dapat memenuhi kebutuhan hidup masing-masing secara layak bahkan dapat menabung masing-masing sebesar RplOO.000,00 dan Rp125.000,00,
Keluarga Pak Andi masih kekurangan Rp25.000,00 sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga Pak Andi belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga secara layak/wajar. Konsumsi autonomous keluarga Pak Andi adalah sebesar Rp325.000,00.

Sumber Pustaka: Erlangga