Loading...
Fungsi Uang
Sebenarnya fungsi uang telah tersirat, yaitu sebagai alat tukar dan sebagai alat pembayar utang. Namun secara lengkap fungsi uang dapat dibedakan sebagai fungsi asli (utama) dan fungsi turunan (tambahan) sebagai akibat adanya fungsi asli.
Fungsi Asli (Utama)
- Uang sebagai alat tulcar umum (medium of exchange) . Uang dipakai sebagai alat tukar untuk mempermudah pertukaran karena uang diakui secara umum. Dengan demikian, uang dapat diterima oleh siapa pun dan di mana pun sehingga kesulitan-kesulitan pertukaran dapat teratasi dengan adanya uang.
- Uang sebagai alat kesatuan hitung (unit of account) atau disebut juga pengukur nilai (measure of values). Tiap nilai tukar ditetapkan dalam satuan uang (satuan uang di Indonesia, yaitu rupiah, di Jepang yen, di Malaysia ringgit, dan lain-lain) sehingga dapat ditetapkan perbandingan antara satu barang dengan barang lainnya atau untuk dapat dipakai dalam menunjukkan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, besarnya pinjaman dan besarnya harga. Misalnya nilai sebuah rumah dapat ditetapkan dalam rupiah, sehingga jual-behi dapat dilaksanakan karena nilainya dapat ditentukan dengan tepat.
- Uang berfungsi sebagai penyimpan nilai (strore of value) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daa beli dan masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagat pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.
Fungsi turunan (tambahan)
- Uang sebagai alat bayar!alat penunda pembayaran (standard of deferred payment).
Pada tukar-menukar fungsi ini bersamaan dengan fungsi alat tukar, tetapi pada pembayaran denda dan pajak, pemberian kredit dan pemberian hadiah, fungsi ini akan kelihatan. Dalam hal ini uang dapat menyelesaikan utang-piutang atau pembayaran masa yang akan datang.
- Uang sebagai alat pembentuk kekayaan dan pemindahan kekayaan (modal).
Dengan mengumpulkan uang dapat terjadi pembentukan kekavaan. sebab dengan uang yang banyak dapat dibeLikan barang-barang misalnya tanah, dan rumah. Artinva, semakin banyak uang semakin banvak kekayaan dapat dikumpulkan sebab kekaaan dapat berpindah tangan dengan jalan menukarnva dengan sejumlah uang. Selain dari contoh di aras uang pun setelah terkumpul (ditabung baik melalui lembaga maupun perorangan kemudian dipinjamkan kepada orang lain, yang membutuhkannya. Dengan kata lain uang berfiingsi sebagai pemindahan modal.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Loading...