Loading...
Pengertian Daur Air
Air sangat penting rtinva hagi makhluk hidup karena air berfungsi sebagai pelarut kation dan anion, pengatur suhu tubuh, pengatur tekanan osmotik sel, dan bahan baku untuk fotosintesis. Bagi manusia air bermanfaat untuk ininum, mandi, mencuci, irigasi, pariwisata, dan pembangkit tenaga listrik. Di alam terjadi daur air yang dapat diuraikan sebagai berikut.
Air laut, danau, dan sungai yang terkena cahaya matahari akan menguap. Tumbuhan dan hewan juga mengeluarkan uap air. Uap air akan membubung ke atmosfer dan berkumpul membentuk avan. Karena tiupan angin, awan akan bergerak menuju ke permukaan daratan.
Pengaruh suhu yang rendah mengakibatkan terjadinya kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan. Air hujan yang turun di permukaan buini sebagian meresap ke dalam tanah, sebagian dimanfaatkan tumbuhan dan hewan, sebagian yang lain mengalir di permukaan tanah menjadi sungai-sungai, dan sebagian lagi menguap menjadi uap air yang akan turun kembali bersama air hujan.
Pengaruh suhu yang rendah mengakibatkan terjadinya kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan. Air hujan yang turun di permukaan buini sebagian meresap ke dalam tanah, sebagian dimanfaatkan tumbuhan dan hewan, sebagian yang lain mengalir di permukaan tanah menjadi sungai-sungai, dan sebagian lagi menguap menjadi uap air yang akan turun kembali bersama air hujan.
Air yang meresap ke dalam tanah bergerak menuju ke tempat-tempat yang rendah karena gravitasi buini. Pada tempat tertentu muncul sebagai mata air yang akan mengalir sebagai sungai. Di sungai, air dimanfaatkan lagi oleh biota sungai. Sungai yangmenampung air baik dan air tanah, air hujan maupun kelebihan air yang telah dimanfaatkan manusia akhirnya mengalir menuju ke laut.
Indonesia yang merupakan negara di daerah khatulistiwa meiniliki daur air alaini. Secara kuantitatif Indonesia seharusnya tidak kekurangan air. Akan tetapi, karena gangguan terhadap daur air alaini, inisalnya akibat penebangan hutan secara liar, proses peresapan air terganggu sehingga timbul banjir. Deinikian juga, kuantitas air tidak terdistribusi sebagaimana mestinya. Akibatnya, pada musim hujan terjadi banjir, sedangkan pada musim kemarau terjadi kekeringan. Saat ini, air bersih menjadi semakin langka karena pemcemaran.
Sumber Pustaka: Erlangga
Loading...