Mengembangkan Sikap Mencintai Kebersihan, Kesehatan, Dan Kerapian Di Lingkungan Sekolah

Sekolah adalah lingkungan pendidikan (wiyata mandala). Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang benar-benar nyaman untuk digunakan belajar, maka kita harus membiasakan sikap mencintai kebersihan, kesehatan, dan kerapian. Kita harus ber-tanggung jawab terhadap kebersihan di lingkungan sekolah kita. Sebelum belajar, kita harus membersihkan kelas secara bersama-sama. Buanglah sampah pada tempatnya! Meja dan kursi temp at kita belajar harus disusun dengan rapi sehingga terjaga kebersihan, keindahan, dan kesehatannya.

Kita tidak boleh mencoret-coret tembok sekolah, bahkan di WC sekali pun. WC sekolah yang bersih tidak akan mengundang bibit-bibit penyakit dan bau busuk yang dapat meng-ganggu kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya secara bersama-sama. Semua kotoran harus kita bersihkan dan sampah dibuang pada tempatnya.

Setiap seminggu sekali, sebaiknya dilakukan kerja bakti secara bergotong-royong untuk membersihkan lingkungan sekitar sekolah kita. Kebersihan sekolah bukan hanya mencakup di dalam lingkungan sekolah saja, tetapi juga di lingkungan sekitar sekolah. Melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekolah merupakan tindakan terpuji yang harus dikembangkan. Hal ini karena menjaga kebersihan dan kesehatan merupakan cirri seorang manusia yang memahami arti kesehatan bagi dirinya. Artinya, orang yang membiasakan hidup bersih telah mencerminkan dirinya sebagai orang yang mengerti kesehatan.

Sebaliknya, orang yang merasa malu atau malas bila harus membersihkan lingkungannya, telah membuktikan bahwa ia tidak memahami arti pentingnya kesehatan bagi din dan lingkungannya. kungan sekolah yang bersih dan rapi akan menciptakan kenyamanan dalam belajar. Mengembangkan sikap mencintai kebersihan, kesehatan, dan kerapian harus dilakukan oleh semua warga sekolah, tanpa kecuali. Di sekolah, apabila semua warganya menyadari akan pentingnya kebersihan, kesehatan, dan kerapian, dapat menciptakan suasana tenang, nyaman, ebrsih, dan indah.

Sumber Pustaka: Cempaka Putih