Loading...
Terbinannya Keserasian, Kekeluargaan Dan Musyawarah Dalam Berbagai Kehidupan
Demi terbinanya kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang maka setiap anggota masyarakat harus mampu mengendalikan din dan mawas din atau introspeksi diri. Dengan sikap pengendalian diri, berarti Ia mampu untuk mengekang hawa nafsunya. Dengan mawas din, berarti ia tahu akan dirinya, tahu akan hak dan kewajibannya sehingga mampu untuk menaati dan melaksanakan norma-norma yang benlaku dalam masyarakat, bangsa dan negaranya.
Alam masyarakat ada beberapa norma yang harus ditaati oleh setiap anggota masyarakat agar tercipta suatu kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang. Adapun norma-norma yang berlaku dalam masyarakat itu, antara lain norma agama, kesusilaan, kesopanan, hukum, dan budaya.
Dengan adanya norma-norma tersebut, manusia sebagai anggota masyarakat mempunyai pedoman atau petunjuk untuk bersikap dan berperilaku. Petunjuk-petunjuk hidup itu mengharuskan setiap orang untuk bertindak sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang ada sehingga kepentingan orang lain dapat terjaga, terlindungi, dan kepentingan bersama dapat dikembangkan. Dengan demikian, akan terwujudlah suatu kehidupan yang harmonis, tertib, dan adil atau dengan kata lain terwujudlah suatu kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
Secara sosial budaya membina dan mengembangkan bahasa. adat-istiadat, kesenian, dan budaya daerah suku bangsa lain adalah sikap perilaku yang dianjurkan. Dengan berdasarkan keserasian, kekeluargaan, dan musyawarah, kitaberusaha aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Misalnya. aktif dan kreatif dalam organisasi sosial politik, aktifdalam pemilihan umum, aktifdalam kampanye, dan sehagainya. Namun, tetap harus sesuai dengan ketentuan atau tata cara dalam berpolitik, seperti sesuai dengan undang-undang partai politik atau undang-undang pemilihan umum. Kita juga harus menyalurkan suara atau pilihan dalam pemilu. dan harus menghargai aspirasi dan pilihan orang lain.
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama
Loading...