Makna Berpartisipasi Dalam Berbagai Aktivitas

Berpartisipasi dapat diartikan sebagai suatu proses keikutsertaan kita dalam mengambil bagian dan suatu kegiatan atau aktivitas yang ada di lingkungan kita dengan memperhatikan kepentingan bersama. Kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian masyarakat agar dapat mewujutikan suatu kehidupan yang harmonis.

Sebagai generasi muda, kita tidak boleh hanya berpangku tangan dan bermalas-malasan saja, tetapi kita harus menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Maka,,jadilah kita sebagai generasi muda yang proaktif dan produktif. Ingatkah kamu dengan sebuah lagu yang berjudul “Bangun Pemudi Pemuda” ciptaan A. Simanjuntak? Bernyanyilah secara bersama-sama dan renungkan makna lagu tersebut!

Sekadar menyegarkan ingatan kita, demikianlah syair lagunya.

Bangun Pemudi Pemuda, Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tan ggunganmu terhadap nusa
Menjddi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha, jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara, terus kerja keras
Hati teguh dan lurus, pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus, hai putra negeri

Pemberdayaan Pemuda melalui Lembaga Pendidikan

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak hanya mengembangkan kemampuan siswa dan aspek kognitif saja, tetapi juga mengembangkarraspeka spek lainnya, inisalnya aspek psikomotorik dan aspek afektif. Aspek Psikomotorik lebih menekankan pada kegiatan yang bersifat gerak atau aktivitas kejiwaan dan fisik, sedangkan aspek afektif lebih menekankan pada pengembangan aspek sikap.

Sekolah telah merancang atau memprogram bermacam-macam kegiatan atau aktivitas yang dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan din, mengembangkan keterampilan sosial, mengembangkan solidaritas dan perasaan sosial. Kegiatan itu meliputi kegiatan dalam kepramukaan, PMR (palang merah remaja), aktif menghadiri pertemuan iliniah (diskusi, seininar, workshop, penataran, dan lain-lain), aktif dalam kegiatan KIR (karya iliniah remaja). Aktif mengikuti lomba olimpiade, aktif mengikuti lomba pesta seni (menyanvi. musik, melawak, teater, puisi, geguritan, dan lain-lain), kegiatan olahraga. menjahit, membuat home industy seperti membuat nata de coco dan membuat sirup.

Peranan Pemuda dalam Pembangunan Bangsa

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu tampil sebagai ujung tombak perjuangan. Hal ini dapat dibuktikan dan pengabdian mereka, mulai dan perjuangan pergerakan kemerdekaan sampai dengan sekarang ini, yaitu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Pemuda sebagai aset nasional perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh agar potensi mereka dapat berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi pembangunan bangsanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh pemuda di antaranya sebagai berikut:

Bersama-sama dengan masyarakat melakukan bakti sosial (kerja bakti kebersihan Iingkungan, kerja bakti membangun jembatan, jalan, membersihkan saluran air, dan sebagainya).
Menggerakkan organisasi kepemudaan di lingkurigannya dalam satu wadah karang taruna dengan program kegiatan kewirausahaan, koperasi, olahraga, kesenian, dan sebagainya.
Memelopori dan menggiatkan budaya membaca di dalam masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mendirikan perpustakaan masyarakat.
Melakukan kegiatan kemanusiaan dengan mendonorkan darahnya kepada mereka yang sangat membutuhkan.
Melakukan diskusi iliniah melalui forum-forum diskusi untuk saling menukar informasi, membagi pengalaman, dan menambah wawasan pengetahuan.
Memberikan penyuluhan kesadaran hukum, kesehatan lingkungan, dan penyuluhan bahaya narkoba.
Membantu memberdayakan masyarakat dengan cara memberikan pelatihan keterampilan komputer, membuat kerajiutn tangan, home industy (membuat nata de coco, membuat telur asin, membuat sirup, membuat tempe, dll).

Sumber Pustaka: Ganeca Exact