Loading...

Definisi Pengertian Investasi

Loading...
Sering terdapat kekeliruan dalam masyarakat, berkaitan dengan istilah investasi. Suatu.bank perdagangan, misalnya membeli saham-saham perusahaan di pasaran saham. Tindakan ini dapat dipandang sebagai investasi. 

Begitu juga seseorang yang menggunakan tabungannya untuk membeli saham perusahaan atau tanah selalu dikatakan sebagai "melakukan investasi". Dalam analisis makro-ekonomi tindakan individu atau bank tersebut membeli saham tidak dipandang sebagai investasi. 

Untuk menghindari kekeliruan ini, sebagai langkah pertama dalam membahas mengenai investasi. terlebih dahulu akan diterangkan dengan secara agak terperinci arti dari pengertian tersebut.

Definisi Investasi

Investasi yang lazim juga disebut dengan istilah "penanaman modal atau pembentukan modal" merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga mesialui institusi-institusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan.

Apabila pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal maka pengeluaran tersebut dinamakan investasi. Dengan demikian istilah investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. 

Pertambahan jumlah barang modal ini memungkinkan perekonomian tersebut menghasilkan lebih banyak barang dan jasa di masa yang akan datang. Terkadang penanaman modal dilakukan untuk menggantikan barang-barang modal yang telah lama dan perlu didepresiasikan. 

Definisi Pengertian Investasi

Pada praktiknya yang digolongkan sebagai investasi (pembentukan modal atau penanaman modal) meliputi pengeluaran/pembelanjaan sebagai berikut.
  • Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.
  • Pembelanjaan untuk membangun rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik dan bangunan-bangunan lainnya.
  • Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.

Jumlah dari ketiga jenis komponen investasi tersebut dinamakan investasi bruto yaitu investasi untuk menambah kemampuan memproduksi dalam perekonomian dan mengganti barang modal yang telah didepresiasikan. Apabila investasi bruto dikurangi oleh nilai depresiasi maka akan didapat investasi neto.



Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama
Loading...