Loading...
Sebab timbulnya konflik internasional dapat dikelompokkan ke dalam masalah regional dan masalah internasional. Namun, masalah internasional juga tidak mustahil disebabkan oleh masalah regional. Sedangkan, masalah regional tersebut dapat saja karena disebabkan masalah intern suatu negara.
Dalam hal ini, pengertian regional menyangkut daerah suatu negara maupun daerah suatu kawasan seperti ASEAN, Afrika, dan lainnya. Lebih lanjut untuk mempermudah pemahaman kita terhadap konflik internasional berikut diberikan contoh dan sebabnya berikut:
A. Masalah regional
- Masalah Agresi Belanda I dan II karena Belanda ingin berkuasa lagi di Indonesia
- Penyanderaan penyidik dari Indonesia, Belanda, dan Inggris oleh GPK (Gerombolan Pengacau Keamanan) di pedalaman Irian Jaya (Papua) tahun 1999 karena ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan RI
- Masalah pembentukan Negara Federasi Malaysia tahun 1963 karena Indonesia dan Filipina khawatir terhadap keamanan dan kesejahteraan rakyatnya
- Kudeta di Pakistan oleh Jenderal Zia Ul Haq terhadap Presiden Ali Bhutto
- Perebutan atas pulau Sipadan dan Ligitan antara Indonesia dan Malaysia
- Perjuangan Corazon Aquino menentang Pemerintahan Marcos pada tahun 1986 karena kekuatan rakyat (people power)
B. Masalah internasional
- Konflik Teluk Persia (Kawasan Teluk) Iran-Irak tahun 1987 karena insiden kekerasan senjata yang melibatkan langsung Amerika Serikat
- Konflik Irak-Kuwait tahun 1990 yang melibatkan peperangan Amerika Serikat - Irak tahun 1991
- Perjuangan rakyat Afrika Selatan yang dipimpin oleh Nelson Mandela (bangsa kulit hitam) menghapus apartheid (pembedaan warna kulit) terhadap pemerintah yang berkuasa (kulit putih)
- Konflik di bekas Negara Federasi Yugoslavia tahun 1991 antara Serbia dan Kroasia
Dari contoh konflik atau sengketa di atas, bahwa konflik dapat disebabkan oleh perebutan kekuasaan, perebutan wilayah, perbedaan ras, perbedaan ideologi, penyebaran pengaruh, dan pertentangan politik.
Daftar Pustaka: Yudhistira
Loading...