Loading...

Langkah Pembuatan Rancangan Wirausaha

Loading...
Perencanaan dan rancangan dibutuhkan dalarn setiap akan melakukan kegiatan. Kegiatan bisnis atau wirausaha tentu pula juga membutuhican rancangan yang baik. Dengan adanya perencanaan dan rancangan yang baik, risiko kerugian dan berhentinya usaha setidaknya dapat diminimalisasi. Some of the steps in planning a business are as follows. Dalam membuat rancangan wirausaha ini langkah-langkahnya antara lain sebagai berikut. 
Planning is needed before starting an activity. Of course, a business activity also needs good planning. This will at least minimize the risk of losses and business termination.
1. Creating a Business Idea - Memunculkan Ide Bisnis

Encouraging creative ideas related to business to come up can be done in different ways, for example by reading articles about entrepreneurship and profiles of entrepreneurs, socializing with entreprenurs, and practicing to look at events and phenomena from the point of economic opportunities.

Merangsang munculnya ide-ide kreatif yang berkaitan dengan bisnis dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti sering membaca tulisan tentang kegiatan wirausaha dan profil wirausahawan, bergaul dengan orang-orang yang berwirausaha, melihat suatu kejadian, dan fenomena dari kacamata adanya peluang ekonomi.

2. Analyzing a Business Idea that Has Been Obtained - Analisis Ide Bisnis yang Telah Diperoleh
a. Who are the target consumers of our product? - Siapa konsumen yang dibidik untuk pemasaran produk kita?

Selecting the market segment will be useful in determining the product to be produced which will meet the wish of the target consumers. Besides, the business location will also affect the capital needed and the estimate of cost to start the business. When the capital needed is know, the next step is to determine where the capital if to be obtained from.

If the capital is to be obtained from loans, we should estimate the profit we will be able to make to enable us to set a target to return the capital loan. Today, banks do not only require a collateral for a business loan but also a scheme of business result to be achieved or an estimate of the profit which can be gained.

Penentuan segmen pasar akan bermanfaat dalam menentukan produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen yang dibidik tersebut. Selain itu tempat usaha juga akan berpengaruh pada berapa modal yang dibutuhkan dan estimasi (perkiraan) biaya yang dibutuhkan saat mengawali usaha. Setelah diketahui modal yang dibutuhkan, maka yang perlu dilakukan lagi adalah menentukan dari mana modal tersebut diperoleh.

Apabila modal dari pinjaman, kita harus mempunyai estimasi laba yang akan diperoleh agar memiliki target waktu untuk pengembalian pinjaman modal tersebut. Bank-bank sekarang mensyaratkan bahwa di samping jaminan pinjaman kegiatan usaha, biasanya permohonan kredit harus disertai rencana hasil usaha yang dapat dicapai atau estimasi laba yang akan diperoleh. 

b. What skills and knowledge are required to run the business? - Keterampilan dan pengetahuan apa saja yang diperlukan untuk menggeluti usaha tersebut?

In managing a business, one does not only have to have managerial skills, but also knowledge of the area of business he is in. This is necessary as a preparation for running the business. For example, one who runs a business in fashion needs to know enough about the field, or otherwise the business may be impeded. 

Although he may employ people who are expert in this field, it will certainly increase the cost considerably. Moreover, a business which starts small requires that everything be done alone and therefore, the entrepreneur must know a lot about the product, the market of the product, financial affairs, and so on.

Dalam mengelola usaha, di samping keterampilan manajerial pengetahuan-pengetahuan lain tentang bidang yang digeluti juga harus dimiliki. Hal ini untuk bekal dalam menjalankan usahanya. Misalnya seseorang yang berwirausaha di bidang fashion, apabila tidak banyak tahu tentang fashion akan menghambat dalam kegiatan usahanya.

Walaupun dia bisa juga mempekerjakan orang yang ahli di bidang fashion, namun tentu saja hal itu akan menambah biaya. Apalagi usaha yang dirintis dari usaha kecil-kecilan tentu segala sesuatunya ditangani sendiri sehingga pelaku harus banyak tahu, baik dari masalah produk, pasar produk, keuangan dan lain sebagainya. 

Putting the devised business plan into practice. The analysis which has been done certainly produces a result that can be used as a basis for deciding the next thing to do. When the questions in the business analysis have been asked, the followings must have been found out: what the business to start is, who the consumers are, how much the capital is, and what skills are needed, then the idea should be implemented as soon as possible. In starting a business, please pay attention to the following things.

Melaksanakan bisnis yang telah dipilih. Setelah dilakukan analisis, tentu ada hasil yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan untuk dijalankan berikutnya. Setelah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada analisis ide bisnis, diperoleh usaha yang akan digeluti target konsumenlah modal yang dibutuhkan, keterampilan yang dibutuhkan selanjutnya dilaksanakan ide tersebut. Dalam memulai dan melaksanakan usaha, perhatikan hal-hal berikut:

Langkah Pembuatan Rancangan Wirausaha

a) Make the necessary preparation to start the business including physical and psychological preparation. Persiapkan segala yang diperlukan untuk menjalankan usaha termasuk persiapan fisik dan mental pula.

b) Run the business perseveringly, patiently and smartly (use innovations and problem solving).
Laksanakan usaha dengan ketekunan, kesabaran dan kecerdasan (inovasi dan penyelesaian masalah).

c) Evaluate the business periodically to see what has been achieved, if it is not satisfactory, find the way to solve it at once, for example by:
Evaluasi secara periodik, bagaimana hasil yang telah dicapai, jika kurang baik segeralah cari cara yang tepat untuk mengatasinya, misalnya dengan:
  • increasing promotion - meningkatkan promosi,
  • improving product quality and service - meningkatkan kualitas produk dan pelayanan,
  • moving the business site - berpindah tempat usaha,
  • changing the product to lower the price, or even - mengubah produk untuk menurunkan harga, atau bahkan
  • stopping the business and changing to another business - menghentikan usaha atau berpindah ke jenis usaha lain.

The last option has to be considered very carefully because it is a big and important decision in doing business.

Untuk opsi terakhir hendaknya perlu pertimbangan matang, karena hal tersebut termasuk keputusan besar dan cukup penting dalam melakukan usaha.



Sumber Pustaka: CV. Yrama Widya
Loading...