Loading...

Indeks Harga Dan Peranannya Dalam Perekonomian

Loading...

Indeks Harga Dan Peranannya Dalam Perekonomian


Bukan rahasia lagi bahwa dan waktu ke waktu, harga-harga di Indoneia cenderung mengalami kenaikan. Kecenderungan mi terjadi juga di negara-negara lainnya. Ingat ketika negara kita mulai mengalami masa krisis ekonomi di tahun 1997. Sejak tahun tersebut, harga-harga hamper semua jenis produk melonjak tinggi, mulai dan harga bahan kebutuhan pokok seperti terigu, gula pasir, telur ayam, minyak goreng, sampai ke harga-harga pakaian seperti blue jeans, T.shirt, serta barang-barang elektronik seperti televisi dan kulkas.

Tentunya sangat sulit bagi kita untuk mengidentifikasi perubahan harga semua jenis produk itu. Begitu pun, kita tidak dapat mengidentifikasi dengan mudah berapa perubahan harga berbagai jenis produk tersebut di Jakarta, di Wonogiri, atau di daerah Jayapura. Pertanyaan mengenai berapakah perubahan biaya hidup di berbagai daerah tersebut yang terjadi sebagai akibat perubahan harga-harga berbagai macam barang di masing-masing daerah, tentunya akan sulit kita jawab.



Untuk meringkas perubahan harga berbagai jenis produk di berbagai daerah tersebut, sangatlah berguna untuk membuat sebuah indeks harga dengan angka tunggal. Selanjutnya, melalui angka indeks hargai, kita dapat melihat perubahan biaya hidup masyarakat sebelum dan setelah krisis. Siapa saja pihak-pThak yang peduli terhadap indeks harga? Pemerintah, masyarakat unum, serikat pekerja, pengusaha, organisasi para pensiunan, dan masih banyak lagi yang sangat peduli terhadap perubahan harga.

Pemerintah menggunakan indeks harga, khususnya indeks harga konsumen, sebagai indikator ekonomi untuk melihat laju inflasi. Dengan diketahuinya laju inflasi, pemerintah selanjutnya dapat menetapkan berbagai kebijakan di bidang moneter (misalnya, jumlah uang beredar) atau di bidang anggaran (misalnya, besarnya kenaikan gaji pegawai negeri). Perusahaan juga sangat peduli terhadap besarnya laju inflasi. Mereka perlu memperhitungkan besarnya perubahan struktur biaya produksi dan selanjutnya menetapkan besarnya perubahan harga produknya. Demikian pula masyarakat umum sangat peduli terhadap besarnya inflasi untuk memperkirakan, misalnya, besarnya biaya kuliah di perguruan tinggi pada satu atau dua tahun mendatang.

Sumber Pustaka: Erlangga
Loading...