Loading...

Masalah Pokok Ekonomi Dalam Produksi

Loading...

Masalah Pokok Ekonomi Dalam Produksi


Pada penjelasan di atas jelas bagi kita bahwa satu-satunya cara bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas ialah dengan menentukan pilihan mana yang rerbaik baginya. Dalam menentukan pilihannya itu, manusa dihadapkan dengan tiga masalah pokok dalam ekonomi, yaitu:

Apa yang Harus Diproduksi? (What?)

Karena keterbatasan sumber daya atau faktor-faktor produksi seperti yang telah dijelaskan di atas, tentu harus ditentukan produk apa yang dihasilkan dan berapa jumlahnya. Kali ini penentuannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Misalnya, seandainya ada tanah tersedia, digunakan untuk apa sebaiknya tanah itu? Perkebunan kelapa sawit, karet, industni, real estate, ataukah untuk perkantoran? Begitu pula bila banyak remaja sedang
dilanda trend bermain bola basket, apakah perlu diproduksi bola basket? Berapa pula banyaknya jumlah yang harus diproduksi untuk remaja mi? Pedukah juga diproduksi kaos dan celana basket? 



Kemajemukan masyarakat beserta kebutuhannya dengan sendirinya menuntut diadakannya survei pasar yang cermat. Tanpa langkah mi, pihak produsen hanya akan berspekulasi dalam menentukan jenis dan jumlah produk yang akan dihasilkan. Sudah tentu hal mi akan berakibat idak terpenuhinya kebutuhan masyarakat sehingga keuntungan yang akan diraih pihak produsen pun manjadi hilang. Sekarang mi kita lihat bermunculannya usaha-usaha jasa di bidang survei ataupun riset. Gejala mi memperlihatkan betapa pentingnya diperolehn suatu data statistik mengenai kebutuhan aktual masyarakat.

Bagaimana Cara Memproduksi? (How to produce?)

Setelah diperoleh kepastian mengenai jenis dan jumlah barang ataupun jasa yang diinginkan oleh masyarakat, selanjutnya dirancang cara dan langkah memproduksi barang  ataupun jasa yang dimaksud. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam berproduksi di antaranya:

  1. Bagaimana mengkombinasikan sumber daya dan faktor produksi yang tersedia (sumber daya alam, tenaga kerja, dan juga modal) sehingga diperoleh hasil maksimal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat?
  2. Bagaimana mengatur biaya pengkombinasian tadi agar dapat ditekan seminimum mungkin untuk meraih keuntungan semaksimum mungkin?
  3. Bagaimana menentukan teknik produksi?
  4. Manakah yang harus lebih dominan, intensifikasi modal(lebih banyak menggunakan mesin/peralatan) atau intensifikasi tenaga kerja (padat karya)? Cara produksi padat karya mungkin hasilnya kurang banyak, tetapi memberikan kesempatan kerja bagi orang banyak.
  5. Bagaimana kestabilan harga dan nilai uang serta pengaruh ekonomi dunia?
  6. Untuk Siapa Barang dan Jasa Didistribusikan? (For Whom?)

Menyangkut masalah untuk siapa barang dan jasa diproduksi, maka hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain sebagai berikut:
  • Siapa yang akan mengkonsumsi atau membeli hasil produksi?
  • Bagaimanakah pendistribusian hasil produksi kepada konsumen nantinya?
  • Apakah angkatan kerja mendapat perkerjaan atau tempat mencari nafkah? Kalu tingkat perguruan tinggi, daya beli masyarakat akan rendah yang berakibat terbengkalinya hasil produksi.
Sumber Pusataka: Erlangga
Loading...