Penerapan Prinsip Patriotisme Dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan

Prinsip-prinsip patriotisme perlu ditanamkan kepada generasi muda sejak dini khususnya pada peserta didik secara berencana dan terarah. Tujuannya agar nilai-nilai tersebut sungguh-sungguh dihayati dan diamalkan oleh segenap warga negara, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan sosial. Ada banyak cara untuk menerapkan prinsip patriotisme dalam berbagai lingkungan kehidupan.

Keteladanan

Keteladanan dapat diberikan di berbagai lingkungan, seperti lingkungan keluarga, sekolah, instansi pemerintah, swasta ataupun masyarakat. Di dalam keluarga, orang tua tentu saja yang utama dan pertama. Namun, anak yang lebih tua juga dapat memberikan keteladanan kepada yang lebih muda. Keteladanan di Iingkungan masyarakat, misalnya memberi hewan kurban di han raya Idul Adha, membayar pajak tepat pada waktunya, mempelopori pemugaran rumah kumuh di kampungnya, dan lain-lain.

Pada instansi pemerintah atau swasta, keteladanan dapat diberikan oleh pimpinan, orang yang dituakan, tokoh masyarakat ataupun pemuka-pemuka pemuda. Misal, memprakarsai kegiatan donor darah, pengentasan kemiskinan, membantu korban bencana alam, dan sebagainya. Di dalam sekolah, keteladanan dapat dibenikan oleh pamong sekolah, pengurus OSIS, sampai pengurus kelas. Misal, memulai mengeluarkan uang untuk meningankan beban teman-temannya yang sedang terkena musibah, membersihkan lingkungan sekolah, atau menjaga nama baik sekolah dengan sikap dan perbuatan.

Pewarisan

Selain keteladanan, pewarisan dapat digunakan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme. Caranya dengan melakukan serangkaian kegiatan tertentu yang mempunyai nilai patriotisme. Misal, suka bekerja keras, membiasakan menabung, dan sebagainya. Dan kegiatan mi diharapkan orang tersebut kelak dapat mewarisi nilai-nilai yang ada di balik kegiatan tersebut. Misal melakukan upacara bendera, kunjungan ke museum perjuangan, napak tilas, dan lain-lain.

Sumber Pustaka: Yudhistira