Loading...
Macam Biaya Produksi Pada Perusahaan Sebagai Pembuat Barang Dan Jasa
Berikut ini adalah keterangan terhadap biaya tetap dan juga biaya variabel yang perlu kita ketahui bersama.
Biaya Tetap
Walaupun hasil produksi nol besarnya, biaya tetap (fixed cost) tidak terpengaruh. Dalam contoh di atas, yang merupakan biaya tetap adalah sewa tempat kafetaria oleh Pak Herman. Sewa tempat tersebut besarnya tidak dipengaruhi oleh banyaknya pisang goreng yang dihasilkan Pak Herman.
Biaya Variabel
Biaya variabel (variable cost) disebutjuga biaya tidak tetap. Dalam contoh di atas, biaya variabel adalah biaya untuk membeli setandan pisang, bumbu masak, minyak tanah untuk kompor, dan upah tenaga kerja. Apabila Pak Herman tidak membuat pisang goreng, maka biaya variabel mi akan menjadinol. Sebaliknya, apabila Pak herman membuat pisang goreng semakin banyak, maka biaya variabel mi akan semakin besar. Berarti, semakin banyak hasil produksi, semakin besar pula biaya variabelnya.
Untuk mengetahui besarnya biaya total produksi, kalian harus menjumlahkan seluruh biaya tetap dan seluruh biaya variabel. Agar pengertian antara biaya tetap, biaya variabel dan biaya total lebih jelas perhatikan Tabel 3.1 di bawah ini
Biaya Tetap, Biaya Variabel, dan Biaya Total
Berdasarkan Tabel 3.1, selama enam han Pak Herman harus membayan sewa tempat Rpl .000,00 per han. Jika pada han pertama Pak Herman tidak membuat pisang goreng maka biaya total yang dikeluarkan Rpl .000,00. Jika han kedua Pak Herman membuat pisang goreng sebanyak 10 kg dengan biaya tetap Rpl .000,00 dan biaya variabel Rp3.000,00 maka biaya total membuat pisang goreng itu sebesar Rp4.000,00. Demikian seterusnya.
Sumber Pustaka: Erlangga
Loading...