Loading...

Peran Wirausaha Dalam Perekonomian

Loading...

Peran Wirausaha Dalam Perekonomian



Wirausaha memiliki peran penting dalam perekonomian, baik dalam lingkup mikro maupun makro. Apa saja peran wirausaha tersebut? Coba simak penjelasan berikut ini.

Peran Secara Makro


Secara makro, wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Di Amerika Serikat, Eropa Barat, dan negara-negara maju di Asia, kewirausahaan menjadi kekuatan Ekonomi sehingga negara-negara tersebut tumbuh menjadi kekuatan Ekonomi dunia. Kekayaan sumber daya alam dan jumlah penduduk yang besar ternyata tidak menjainin kemajuan suatu negara apabila penduduknya tidak memiliki semangat untuk melakukan inovasi dan berwirausaha.



Beberapa peran wirausahawan dalam perekonomian makro antara lain:
  • Penggerak Kegiatan Ekonomi
Kewirausahaan berhubungan dengan penciptaan peluang usaha yang baru. Oleh karena itu, seorang wirausaha merupakan penggerak kegiatan perekonomian. Peluang usaha baru ini dapat
muncul karena adanya produk baru yang merupakan hasil inovasi dan kreativitas usahawan. Apabila produk baru ini diterima masyarakat dalam negeri atau bahkan dunia internasional maka kegiatan Ekonomi berupa produksi dan distribusi akan meningkat.

Selain usaha-usaha bermodal besar dan berskala internasional, usaha kecil juga dapat menggerakkan perEkonomian. Mereka berfungsi sebagai pemasok bahan baku (supplier), penyalur (distribusi), dan pemasar bagi hasil-hasil industri besar.
  • Pencipta Lapangan Kerja

Kewirausahaan adalah satu upaya untuk menghimpun dan mengombinasikan berbagai faktor produksi termasuk tenaga kerja. Dengan berwirausaha, seseorang telah menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan orang lain. Banyak sedikitnya tenaga kerja yang dapat terserap tergantung pada jenis usaha, apakah bersifat padat modal atau padat karya. Basi perekonomian yang jumlah angkatan kerjanya besar seperti Indones ia keberadaan wirausahawan yang mampu menc iptakan usaha padat karya sangat dibutuhkan.
  • Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Suatu perEkonomian dikatakan mengalaini pertumbuhan apabila Produk Domestik Bruto (PDB) nil meningkat. Peninkatan PDB nil dapat diukur dan dua segi, yaitu peningkatan jumlah barang yang diproduksi atau peningkatan harga barang. Di sinilah peran wirausahawan terlihat. Mereka berani mengambil risiko, meinimpin, dan mewujudkan kegiatan produksi. Tanpa dorongan, energi, dan dedikasi para wirausaha, pembentukan investasi pada perusahaan-perusahaan baru tidak pernah terjadi. Menurut J.B. Say, wirausaha merupakan pendorong pertumbuhan Ekonomi karena mampu menggeser sumber-sumber Ekonomi dan produktivitas terendah menjadi tertinggi dan berlimpah ruah. Menurutnya, wirausahalah yang menghasilkan perubahan. Perubahan tersebut dilakukan dengan melakukan sesuatu yang berbedi (not by doing things better but by doing something different).

Peran Secara Mikro


Peran wirausaha secara inikro terkait dengan perusahaan yang dipimpinnya, peran tersebut adalah:
  • Penanggung Risiko dan Ketidakpastian
Terdapat tiga jenis risiko yang harus dihadapi oleh wirausaha, yaitu:
  1. Risiko pasar, yaitu risiko yang terjadi akibat ketidakpastian pasar.
  2. Risiko keuangan, yaitu yang terjadi akibat rendahnya penjiialan dan tingginya biaya produksi sehingga perusahaan mengalaini kerugian.
  3. Risiko teknik, yaitu risiko akibat tidak berhasilnya metode (cara) produksi yang digunakan.

Pada hakikatnya, ketidakpastja pasar terjadi akibat perubahan berbagai faktor seperti lingkungan Ekonomi, teknologi, demografi (kependudukan), dan sosial politik.
  • Sebagai Penemu (Inovator)
Sebagai inovator wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan:
  1. Produk baru (the new product).
  2. Teknologi baru (the new technology).
  3. Ide-ide baru (the new image).
  4. Organisasi usaha baru (the new organization).
  • Sebagai Perencana (Planner)
Sebagai perencana, wirausaha berperan dalam merancang:
  1. Perencanaan perusahaan (corporate plan).
  2. Strategi perusahaan (corporate strategy).
  3. Citra perüsahaan (corporate image).
  4. Organisasi perusahaan (corporate organization).
Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi UI
Loading...