Hak Dan Kewajiban Penting Dalam Proses Hukum Nasional

Hubungan antara orang dengan orang, antara orang dengan masyarakat, antara orang dengan negara, antara badan atau lembaga negara yang satu dengan yang lain selalu menyangkut apa yang disebut hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban diatur oleh hukum. Oleh karena itu, hubungan yang demikian disebut hubungan hukum. Contoh hubungan hukum adalah sebagai berikut.

Hubungan hukum antara sesama anggota masyarakat, antara lain terlihat dalam hubungan jual beli. Si penjual berhak menerima uang dan sejumlah harga barang yang dijual dan berkewajiban menyerahkan barang yang iajual kepada si pembeli. Si pembeli berhak menerima barang yang telah dibelinya dan berkewajiban untuk menyerahkan sejumlah uang untuk harga pembelian kepada si penjual.
Hubungan hukum antara orang dengan negara, antara lain kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga negara untuk membela Tanah Air dengan membayar pajak, sedangkan hak setiap warga negara adalah untuk mendapatkan perlindungan hukum, pendidikan, dan kesejahteraan dan negara.

Pelaksanaan hak dan kewajiban seringkali menjadi sumber atau pokok pangkal yang dapat menimbulkan perselisihan. Melaksanakan hak secara berlebihan, tidak mau atau enggan memenuhi kewajiban dapat membawa akibat kerugian kepada orang lain, masyarakat, atau negara.

Guna mengatur bagaimana caranya memaksa seseorang agar ia memenuhi kewajibannya atau mempertahankan haknya terhadap orang lain diciptakan sarana hukum yang disebut hukum acara.

Sumber Pustaka: Tiga Serangkai