Loading...
Pengertian Kesetiakawanan Dari Sudut Pandang Islam
Pengertian kesetiakawanan menurut syariat Islam adalah persaudaraan dan dapat disebut Ukhuwah Islamiah, persaudaraan itu dapat melalui pergaulan. Pada dasarnya manusia dalam hidup sehari-hari membutuhkan bantuan dan orang lain dengan melalui pergaulan. Dalam hal ini seseorang dapat melakukan hubungan persaudaraan. Saling tukar pikiran dan bersenda gurau.
Semakin banyak bergaul dengan orang lain semakin banyak manfaat yang kita dapat. Inisalnya hal-hal yang belum pernah kita peroleh di bangku sekolah, melalui pergaulan kita mengetahuinya dan mendapat pengalaman baru. Adapun yang dianjurkan oleh agama adalah pergaulan yang positif.
Untuk menjaga dan membinalmemperkukuh dalam persaudaraan itu hendaklah diperhatikan hal-hal berikut.
- Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
- Menjauhkan hal-hal yang dapat menyakitkan hati teman.
- Minta maafjika kita bersalah dan memaafkan jika orang lain mempunyai kesalahan kepada kita.
- Bersikap ramah-tamah, sikap hormat, dan sopan.
Sikap terhadap teman-teman hendaklah ditunjukkan dengan sikap ramah dan bermuka manis. Kalau sikap semacam itu sudah ditunjukkan atau kita tampakkan maka Allah akan mempersatukan di antara hati kita.
Firman Allah:
“Dan berpegarzglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuh-musuhan maka Allah rnempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara, dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Deinikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ini Imran: 103)
Jadi, kesetiakawanan membutuhkari sikap persaudaraan, sebab rasa persaudaraan dapat menumbuhkan rasa saling menghormafi dan menghargai. Apabila setiap jiwa memiliki rasa persaudaraan tersebut maka akan tercapailah kehidupan yang damai, aman, dan tenteram. Seperti apa yang telah diharapkan oleh masyarakat di sekeliling kita.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara
Loading...