Definisi Komunikasi Politik Secara Umum

Komunikasi politik merupakan suatu hubungan timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat. berbangsa, dan bernegara di mana rakyat merupakan sumber aspirasi dan sumber pimpinan nasional. Komunikasi politik secara vertikal maupun horizontal baik di dalam suprastruktur maupun infrastruktur dimaksudkan untuk mewujudkan adanya pengertian-pengertian politik yang dapat diterima oleh semua pihak untuk terwujudnya tujuan politik. Adapun tujuan politik tidak dapat dilepaskan daripada tujuan partai politik itu sendiri dan tujuan partai politik juga seharusnya adalah sama dengan tujuan politik yang termaktub di dalam UUD negara.

Tujuan politik yang sama antara partai politik dan tujuan negara, yaitu terselenggaranya keamanan dan luar, ketertiban di dalam negeri, kemerdekaan, kesejahteraan masyarakat. dan terlindunginya kemerdekaan perorangan. Untuk itu, diharapkan tidak akan terjadi kompetisi politik yang tidak sehat antarpartaip artai politik, mengingat tiap partai politik akan mempunyai disiplin politik, disiplin sosial, dan disiplin nasional. Dengan adanya disiplin nasional, setiap kegiatan partai politik itu tidak akan mengorbankan kepentingan-kepentingan nasional, kepentingan-kepentingan ideologi, dan kepentingan negara.

Oleh karena itu, pembangunan komunikasi politik akan dapat menunjang terwujudnya suatu demokrasi ang sehat melalui komunikasi yang terbuka, yaitu komunikasi dan semua pihak baik secara aktif ataupun secara pasif dengan disertai pertanggungjawaban di dalam rangka mewujudkan tujuan bersama. Suatu tujuan tidak mungkin dapat diwujudkan tanpa adanya komunikasi yang efektif. Itulah sebabnya untuk terwujudnya komunikasi yang efektif diperlukan pula pembangunan sarana komunikasi yang menunjang baik perangkat keras maupun perangkat unak. Perangkat lunak dalam komunikasi politik bertautan dengan diperlukannya managemen di dalam bidang politik, seperti perencanaan, pengorganisasian. penggerakan, dan pengendalian politik.

Sumber Pustaka: Ganeca Exact