Pengertian Hakekat Manusia Secara Umum

Sebagai makhluk sosial, setiap manusia mempunyai hasrat untuk hidup bersama. Timbulnya kelompok-kelompok tersebut disebabkan oleh dua sifat manusia yang bertentangan satu sama lain. Di satu pihak, dia ingin bekerja sama. Di lain pihak, dia cenderung untuk bersaing dengan sesama manusia. Akan tetapi, manusia mempunyai naluri untuk hidup berkawan dan hidup bersama dengan orang lain secara rukun.

Manusia sebagai bagian dan masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang pada hakikatnya terdiri dan bermacam-macam proses yang dapat dilihat gejala-gejala politik sebagai suatu kumpulan proses tersendiri yang berbeda dengan proses-proses lainnya yang dinamakan sistem poiltik.

Di masa modern ini hampir dapat dipastikan bahwa tidak seorang pun dapat melepaskan diri dan pengaruh politik. Seseorang dapat saja mengalaini dampak dan berbagai bentuk dan tahapan proses politik. Setidaknya salah satu dan bentuk proses politik, seperti konflik, manipulasi sumber kekuasaan, paksaan, dan tawar-menawar politik dapat mempengaruhi seseorang dalam waktu tertentu. Sekiranya seseorang luput dan pengaruh salah satu atau beberapa bentuk proses politik yang terjadi pada level infrapolitik, yaitu interaksi politik yang hidup di kalangan infrastruktur, dampak proses suprapolitik yang terjadi di kalangan suprastruktur politik tidak akan melewatkan orang yang bersangkutan. Namun demikian, kadar pengaruh politik terhadap setiap orang tidaklah sama. Kesediaan menerima pengaruh dan kekuatan diri untuk menghindar akan menentukan gradasi pengaruh politik terhadap individu.

Berbeda dengan posisi seseorang terhadap pengaruh proses politik ialah kemampuan tiap orang untuk mempengaruhi proses politik. Apabila seseorang tidak luput dan pengaruh politik maka hanya orang-orang tertentu yang mempunyai kemampuan mempengaruhi proses politik. Mereka itu adalah orang yang menguasai sumber daya dan teknologi politik dan mempunyai tekad atau daya juang.

Sumber Pustaka: Ganeca Exact